Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmar) Kota Samarinda menobatkan Hotel Harris sebagai salah satu hotel dengan sistem proteksi dan kesiapsiagaan kebakaran terbaik di Kota Tepian. Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH, Jumat (30/10/2025).
Menurut Hendra, setiap hotel dan fasilitas publik wajib menggelar pelatihan penanganan kebakaran minimal satu kali setiap tahun sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja dan proteksi kebakaran. Dari hasil pemantauan pihaknya, Hotel Harris dinilai paling unggul dalam penerapan aturan tersebut.
“Proteksi kebakarannya bagus, tenaga kerjanya siap, dan kesadaran keselamatannya tinggi. Hotel Harris termasuk yang paling disiplin dalam menjalankan simulasi kebakaran dan pelatihan bagi karyawannya,” ujar Hendra.
Hotel Harris diketahui rutin menggelar fire drill sebanyak empat kali dalam setahun, tiga kali secara internal dan satu kali melibatkan instansi eksternal seperti Polresta Samarinda, Disdamkar, PMI, serta Polairut.
Asisten Marketing & Brand Manager Hotel Harris Samarinda, Nuno Firmansyah, membenarkan hal tersebut. Ia menyebut bahwa pelatihan rutin merupakan komitmen manajemen untuk memastikan kesiapan seluruh tim dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami ingin semua tim sigap menghadapi kondisi darurat. Karena ini gedung bertingkat, tanggung jawab kami terhadap keselamatan tamu menjadi prioritas utama,” jelas Nuno.
Nuno juga menjelaskan bahwa Hotel Harris dilengkapi dengan sistem keselamatan modern seperti fire detector, heat detector, sprinkler, hydrant, APAR, alarm kebakaran, serta jalur evakuasi darurat. Setiap shift memiliki Emergency Response Team (ERT) yang terdiri atas Chief Warden, tim evakuasi, dan tim pertolongan pertama.
“Alat kami sensitif mendeteksi asap dan suhu. Kalau ada asap, sistem langsung memberi sinyal dan tim segera melakukan pengecekan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh peralatan keselamatan di Hotel Harris selalu diperbarui sesuai dengan rekomendasi Disdamkar.
“Kami terus melakukan evaluasi berkala dan patuh terhadap semua arahan Damkar. Harapan kami, semoga tidak pernah ada kejadian yang tak diinginkan,” tutup Nuno.
Konsistensi Hotel Harris dalam menjaga standar keselamatan diharapkan menjadi teladan bagi pengelola hotel dan fasilitas umum lainnya di Samarinda untuk memperkuat sistem proteksi serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran. (*)