Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menggencarkan promosi olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. Program ini dimulai pada Minggu (11/5/2025) dan diarahkan untuk menghidupkan kembali permainan rakyat yang kini mulai terpinggirkan oleh perkembangan teknologi dan gaya hidup modern.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga eksistensi olahraga tradisional.
“Kami ingin olahraga tradisional tidak sekadar dikenang, tetapi kembali dimainkan dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga berencana mengadakan serangkaian kompetisi dan kegiatan rutin yang menampilkan berbagai jenis olahraga lokal. Ajang ini tak hanya dimaksudkan sebagai hiburan, tetapi juga untuk mempererat interaksi sosial.
“Ini bukan hanya soal pertandingan. Di dalamnya ada semangat kebersamaan dan pola hidup sehat yang ingin kami dorong,” tambah Bagus.
Sebagai bagian dari pengembangan program, Dispora telah melakukan studi banding ke sejumlah daerah yang dinilai berhasil mempertahankan eksistensi olahraga tradisional. Hasil studi tersebut akan dijadikan acuan dalam merancang kegiatan yang lebih relevan dan berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap olahraga tradisional bisa kembali tumbuh dan berfungsi sebagai sarana memperkuat identitas budaya serta membangun masyarakat yang aktif, sehat, dan guyub.