Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA DISKOMINFO KALTIM

Hadiri KSP Mendengar, Sekda Kaltim Sri Wahyuni : Anak Muda Harus Terlibat Pembangunan IKN Sejak Awal

Kompak.id, Samarinda– Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni hadiri acara Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar Bersama Gerbangtara (Gerakan Bangun Nusantara) dengan tema “Generasi Tangguh, Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Sri Wahyuni mengatakan bahwa seharusnya anak muda terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak awal. Karena menurut Sri, IKN itu bukan milik birokrat.

“IKN itu bukan punya birokrat. IKN itu milik kita semua, jadi penting bagi anak muda untuk terlibat sedari awal pembangunan,” tutur Sri pada acara yang digelar di Convention Hall Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (8/8/2024).

Sri menjelaskan Kaltim merupakan mitra strategis dan penyangga utama IKN. Ia menegaskan anak-anak muda Kaltim harus mampu mengambil peluang besar IKN dengan memanfaatkan berbagai potensi di berbagai bidang.

Ia menjelaskan, target Kaltim pada tahun 2045 yaitu share economy dari sektor manufaktur dapat jauh lebih besar dan share dari sektor natural resources (sumber daya alam tidak terbarukan) berkurang 20 persen dan beralih ke sektor manufaktur.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Tekan Pemuda Untuk Berkontribusi Masa Depan Provinsi Kaltim

“Jadi teman-teman muda jangan hanya terlibat di sehi sumbang pemikiran. Tapi wajib menjadi pemain (player),” tutur Sri.

Di sisi lain, Deputi Bidang Komunikasi Informasi dan Politik KSP Wandi Tuturoong menjelaskan program KSP Mendengar merupakan program yang diinisiasi oleh Kepala KSP Jenderal Moeldoko.

Wandy mengatakan IKN merupakan program pembangunan jangka panjang. Bukan hanya sampai di tahun 2045, tapi hingga tahun-tahun berikutnya.

Menurut Wandy, Ibu Kota Nusantara tidak hanya simbol pemutus ketimpangan pembangunan, tapi juga komitmen untuk mewujudkan model pembangunan yang sentris.

“Pembangunan dengan konsep Indonesia sentris itu bisa dilakukan dan salah satu episentrumnya ya IKN,” ungkapnya. (Nsa)

Related posts