Kompak.id, Tenggarong – Setelah mencermati hasil survei dari sejumlah lembaga survei baik dari internal dan eksternal, Akhmed Reza Fachlevi memantapkan niatnya untuk bertarung dalam Pilkada Kutai Kartanegara. Dengan berbekal kepercayaan masyarakat yang terangkum dalam hasil survei tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu mendatangi kantor DPC Gerindra Kutai Kartanegara di Tenggarong untuk menyerahkan berkas pendaftarannya sebagai bakal calon wakil bupati Kutai Kartanegara, Minggu (19/5/2024).
Reza Fachlevi menegaskan, ia memilih mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati dikarenakan dalam hasil survei, masyarakat Kutai Kartanegara lebih menginginkan dirinya sebagai wakil bupati. Hasil survei menyebutkan, Reza Fachlevi berada dalam posisi kunci dibanding figur-figur lainnya yang juga calon wakil bupati. Dari sejumlah nama yang disodorkan ke masyarakat, figur Reza Fachlevi selalu menempati posisi teratas.
“Kami selaku kader Partai Gerindra menyerahkan formulir Bacalon Wakil Bupati Kukar sebagai kandidat, hal ini mengaskan bahwa Partai Gerindra menginginkan kadernya untuk berkontestasi di pilkada,” ungkap Reza Fachlevi kepada pewarta.
Pejuang politik dari Partai Gerindra tersebut menyebutkan, ia bersama timnya akan menawarkan beberapa program yang tertuang dalam “Kukar Berkah”. Program tersebut diharapkan dapat diterima oleh semua pihak terutama masyarakat Kutai Kartanegara.
“Setelah melaksanakan survei melalui tim konsultan politik, saya bersama tim telah membuat program Kukar Berkah, berkah secara pendidikan, berkah secara kesehatan, berkah secara ekonomi pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut yang menjadi gagasan kami untuk disoundingkan dan disenergikan dengan pasangan kami kedepannya,” kata politisi muda yang dikenal dekat dengan kalangan ulama itu.
Dalam kesempatan itu, juru bicara Arafah (Akhmed Reza Fchlevi) Center, Guswantri mengatakan, Reza Fachlevi juga diminati oleh sejumlah partai. Namun, sebagai kader Partai Gerindra ia menyerahkan kepada partainya untuk melakukan komunikasi politik, dan tidak mendaftar ke partai politik lainnya.
Guswantri melanjutkan, dukungan masyarakat Kutai Kartanegara kepada Reza Fachlevi terus menguat. Hal itu dibuktikan dengan terpilihnya kembali putra dari mantan camat Tenggarong Tajuddin Noor itu sebagai anggota DPRD Kaltim pada Pileg 2024. Bahkan, peroleh suara dari delapan ribu pada Pileg 2019 meningkat menjadi 18 ribu, tersebar hingga Kecamatan Kota Bangun, Kembang Janggut dan Tabang.
“Proses dukungan itu kita peroleh dari bawah, terbukti hasil suara di pileg meningkat dua kali lipat. Ditambah dengan hasil survei, masyarakat ingin Pak Reza Fahlevi menjadi wakil bupati daripada bupati,” ungkap Guswantri.
Sementara itu, Ketua Tim Kemenangan Partai Gerindra DPC Kukar, Junadi menyebutkan, telah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran ke DPC Gerindra Kutai Kartanegara, namun hanya Reza Fachlevi yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran.
“Dari 6 berkas yang saya terima, baru ini yang pertama mengembalikan berkas kekami sebagai calon Wakil Bupati Kukar,” katanya.
Lebih lanjut, Junadi tidak menampik hasil kinerja Reza Fachlevi selama menjadi legislator dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara. Menurutnya, banyak hal-hal positif yang dikerjakan oleh Reza Fahlevi untuk masyarakat Kutai Kartanegara.
“Saya bangga dan berharap banyak dari Bung Reza, karena dari internal Partai Gerindra, suara beliau sangat tinggi. Ini nanti akan kita sampaikan ke DPP, di sini kita hanya proses penjaringan,” terangnya. (*)