Kompak.id Samarinda – SMAN 16 Samarinda mulai saat ini tidak lagi berpindah-pindah gedung dalam kegiatan belajar mengajarnya. Sebab, sekolah itu kini resmi memiliki gedung sekolah sendiri, menyusul diresmikannya gedung SMAN 16 di Jalan Perjuangan Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Rabu, (02/02/2023). Peresmian dihadiri Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim, dan Kepala Sekolah SMA se-Samarinda juga dari wali murid.
Dalam kegiatan belajar mengajar sebelumnya, SMAN 16 Samarinda telah berpindang-pindah gedung, Sekolah tersebut pernah menempati gedung di Jalan Piano, Jalan Juanda, dan Jalan AW Syahranie. Peresmian dan syukuran menempati gedung baru ini disaambut antusiasme tinggi oleh para guru, murid dan wali murid.
Sri Romadhoni Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda mengungkapkan, perpindahan SMAN 16 ke gedung di Jalan Perjuangan telah ditetapkan oleh Pemprov Kaltim. Pasalnya gedung tersebut mulanya dipergunakan SMAN 10 Samarinda yang kini menempati Education Center di Jalan PM Noor.
“Ini hari kebahagiaan kami untuk menempati gedung yang sebelumnya dihuni SMAN 10. Jadi kami sangat bersyukur sudah difasilitasi gedung baru atas kehendak pemprov,” ucap Sri Romadhoni.
Sri menambahkan, dengan diterbitkannya surat ketetapan (SK) oleh Disdikbud Kaltim, maka sekolah dapat menggunakan fasilitas yang telah ada. SK tersebut menjadi dasar legal untuk menghindari pihak-pihak yang akan menyoal penggunaan aset pemerintah.
“Insyaallah kita sudah tetap div sini, karena di-SK-kan Disdikbud Kaltim. Kita akan selalu mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pendidikan”, tuturnya.
Adapun sarana prasana saat ini, lanjut Sri, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan KBM anak didiknya. Gedung yang tersedia nantinya juga ia manfaatkan untuk menambah jumlah siswa/wi saat pemerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kemudian, Yekti Utami Sekretaris Disdikbud Kaltim menjelaskan, rasa syukur harus diimbangi dengan semangat. Sebab menurutnya, semangat yang ada dapat membawa perubahan dan peningkatan proses belajar murid.
“Tetap harus bekerja keras untuk menonjolkan keunggulan SMAN 16 melalui maksimalisasi sarpras dan inovasi pembelajaran. Karena kan sudah punya gedung tidak terombang-ambing lagi,” kata Yekti menegaskan. (QW)