Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Soal Tambang Ilegal di Samarinda Ini Kata Markaca

Anggota DPRD Samarinda, Markaca

Kompak.id, Samarinda –  Banjir beberapa tahun terakhir rutin menerjang Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu puncaknya, terjadi 3 September 2021. Dalam video yang viral di media sosial, nampak serpihan batu bara terbawa hingga masuk ke rumah warga. Sepuluh hari kemudian, banjir datang lagi.

Keresahan merebak, dan berujung pada aksi penolakan warga terhadap praktik tambang ilegal di kawasan itu pada 25 September lalu. Masalah tambang ilegal diketahui merupakan salah satu penyumbang masalah banjir di kota ini, keberadaannya pun seolah terorganisir secara baik, demikian yang disebutkan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, Jumat (27/4/2022).

“Para oknum terkadang pintar dalam menjalankan aksinya. Sehingga ketika dilakukan sidak semua bukti langsung lenyap dari lokasi pertambangan,” sebutnya.

Oleh karena itu Politisi Fraksi Gerindra itu berharap adanya tindakan berupa pengawasan maupun tindakantegas kepada pelaku yang tebukti melakukan aktivitas pertambangan illegal di kota tepian mengingingat tindakan paran oknum ini telah merugikan banyak pihak.

“Sayang kalau dimanfaatkan hanya oleh oknum yang tak bertanggung jawab saja. Jadi saya berharap penindakan itu harus jauh lebih tegas lagi, jangan hanya sekedar respon biasa. Setidaknya ada efek jera untuk kedepannya,” tegasnya.

BACA JUGA :  O2SN Tingkat Kalimantan Timur Ditutup, Ini Para Juaranya

Bukan hanya itu kerjasama warga dalam memberikan informasi terkait aktivitas pertambangan ilegeal sangat dibutuhkan.

“Semua kita harapakan dapat ikut bersama bergerak agar persoalan ini dapat segera tuntas dan tidak ada lagi garong yang mengerogoti wilayah tercinta kita ini,” tutupnya. (Oke)

Facebook Comments Box

Related posts