Kompak.id, Samarinda – Pemilihan kepala daerah di Indonesia pada tahun 2024 digelar secara serentak. Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan digelar secara serentak pada 27 November 2024. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 548 daerah dengan rincian 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kota.
Termasuk Provinsi Kalimantan Timur bakal memilih pemimpinnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 mendatang.
Perhelatan politik 5 tahun sekali itu menarik sejumlah politisi untuk ikut berlaga. Termasuk Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin
Dia membuka peluang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur di 2024, apabila masyarakat menginginkan dia maju.
Pria kelahiran Tabalong Kalimantan Selatan tersebut membuka peluang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur di 2024, meski begitu ia masih melihat animo masyarakat diantaranya melakukan survei terlebih dulu.
“Semua mengalir, kalau permintaan banyak, masyarakat menginginkan saya maju, hasil survei bagus, ya kita Bismillah, kita jalan, Kira-kira begitu” ujar Mahyudin saat ditemui di Samarinda,Minggu (15/10/2023).
Lebih lanjut, Mahyudin mengatakan mencalonkan diri pada Pilgub Kaltim mendatangkan bukan hal mustahil, apalagi dirinya selalu meraih suara terbanyak saat 3 kali maju pada pemilihan calon anggota Legislatif.
“Perlu ada rencana besar visi yang kuat untuk membangun Kaltim, tentu saya percaya pemilih saya banyak, loyalis saya banyak, 2 kali caleg DPR RI serta 1 kali maju DPD RI suara saya selalu terbanyak” imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut menyadari jika Kalimantan Timur saat ini memiliki posisi yang strategis, karena Kaltim sudah menjadi Ibu Kota Nusantara, ia menginginkan kehadiran IKN di Kaltim dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga warga Kaltim tidak hanya menjadi penonton.
“Kaltim adalah ring 1 IKN, bisa dikatakan serambinya IKN, karena itu perlu pemimpin yang memiliki visi besar, agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton, tapi memang jujur ya, daerah itu cepat berkembang kalau mantan pemimpin itu pernah berkiprah di Nasional, katanya
Lebih lanjut, Mahyudin menyebut untuk partai-partai pendukung yang akan menjadi perahunya maju dalam kontestasi 5 tahunan tersebut, ada kemungkinan aman karena dirinya yang cukup dekat dengan tokoh dan ketua umum partai.
“Untuk perahu Insya Allah tidak ada masalah, bukan aman ya. Hampir semua ketua umum di Nasional teman-teman saya,” pungkas mantan wakil ketua MPR periode 2014-2019. (Oke)