Kompak.id, Sangatta – Tawa ceria anak-anak memenuhi halaman sekolah saat mereka antusias mempraktikkan cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. Kegiatan edukatif ini digelar oleh PT Karyanusa Eka Daya (PT KED), anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), sebagai bentuk komitmen menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini kepada anak-anak usia pra-sekolah.
Kegiatan tersebut berlangsung di TK Tunas Harapan yang berada di Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada Sabtu (26/7). Dokter Poliklinik Kebun PT KED, dr. Widhi Chandra Ningrum, hadir langsung memberikan edukasi kesehatan dan pendampingan kepada anak-anak. Ia meyakini bahwa pendekatan langsung akan lebih efektif karena anak-anak belajar dengan mengalami secara nyata, bukan hanya melalui teori.
Menurut dr. Widhi, usia pra-sekolah adalah fase paling penting dalam membentuk kebiasaan. Anak-anak yang terbiasa menjaga kebersihan diri memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk infeksi dan gigi berlubang. Edukasi ini, katanya, merupakan investasi jangka panjang yang bukan hanya melindungi kesehatan anak-anak saat ini, tetapi juga membangun kesadaran mereka terhadap pentingnya gaya hidup bersih di masa depan.
Kepala TK Tunas Harapan, Ikfar Taufik, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun bersama PT KED. Ia menilai, melalui praktik langsung seperti mencuci tangan dengan sabun dan menyikat gigi, anak-anak lebih cepat memahami serta menikmati proses belajar hidup bersih.
Tak hanya siswa, para guru dan orang tua juga terlibat dalam kegiatan ini. Mereka diberi pemahaman agar kebiasaan baik yang diajarkan di sekolah dapat diteruskan dan diperkuat di rumah. Menurut Ikfar, konsistensi dari lingkungan terdekat anak sangat penting dalam membentuk pola hidup yang sehat.
Fadilla Lestya Rusyanto, Asisten CSR PT KED, menegaskan pentingnya kesinambungan program ini. Ia berharap sekolah dapat terus menerapkan prinsip Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara rutin dalam kegiatan belajar sehari-hari. Selain berdampak langsung pada kesehatan anak-anak, ia meyakini bahwa edukasi semacam ini juga menjadi fondasi pembangunan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang.
Sebagai bagian dari dukungan fasilitas, PT KED juga mendorong lingkungan sekolah agar menyediakan sarana yang menunjang perilaku bersih, seperti toilet yang higienis, wastafel yang mudah dijangkau anak-anak, serta perlengkapan menyikat gigi yang sesuai usia.
Melalui aksi nyata ini, PT KED menunjukkan bahwa peran perusahaan bukan hanya terbatas pada sisi produksi, tetapi juga pada upaya menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas, terutama di sekitar wilayah operasionalnya.(*)