TENGGARONG – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Akhmed Reza Fachlevi berharap dunia pendidikan di Kutai Kartanegara bisa semakin maju lagi. Hal itu disampaikan Reza, sapaan akrabnya, ketika bertemu dengan seluruh kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) se-Kutai Kartanegara, di SMA 2 Tenggarong, Selasa (4/7) tadi.
Dalam pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang dirangkai dengan perpisahan kepala Cabang Dinas Pendidikan Kaltim Wilayah III DR Muhtar Lubis tersebut, Reza menyampaikan komitmennya terhadap dunia pendidikan di daerah pemilihannya, Kutai Kartanegara tersebut.
“Misalnya terkait dukungan mobil operasional kepala sekolah. Insya Allah sudah kita bahas bersama Pemprov Kaltim, dan secara bertahap akan direalisasikan,” sebutnya.
Selain itu, hal penting yang juga akan terus diperjuangkan adalah kenaikan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk mendukung kemajuan di setiap sekolah yang ada.
“Komitmen lain yang akan kita realisasikan adalah kenaikan tunjangan untuk guru, termasuk kepala sekolah juga tenaga honor,” sambung Reza.
Sementara, Wakil Ketua Komisi IV Dprd Kaltim Salehudin yang juga hadir dalam kegiatan itu menyoal besarnya anggaran yang tidak terserap di Dinas Pendidikan Kaltim yang tidak boleh terulang.
Menurutnya, dari Rp 17 triliun APBD Kaltim pada tahun lalu, ada Rp 6 triliun yang tidak terserap dan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran. “Dari jumlah itu Rp 600 miliar ada di Dinas Pendidikan Kaltim yang tidak terserap,” katanya.
Ia berharap, hal tersebut tidak boleh lagi terjadi. Salah satunya dengan mengajak semua pihak saling kolaborasi. “Kurangi kompetisi. Sekarang eranya kolaborasi,” pungkasnya. (end)