Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA POLITIK

Lebih Banyak Olahraga, Reza Pertanyakan Program Kepemudaan

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk sektor olahraga. Sementara untuk sektor pembinaan pemuda, dinilai sangat kecil. Sebagai gambaran, dari Rp 160-an miliar anggaran untuk Dispora Kaltim, Rp 100 miliar sudah untuk hibah Komite Olahraga Naisonal Indonesia (KONI).

“Lalu, anggaran pembinaan untuk kepemudaan seperti apa?” tanya Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Akhmed Reza Fachlevi S.Sos, saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dispora, Senin (21/3) tadi.

Dikatakan Reza, program terkait kepemudaan perlu dilakukan. Ini penting karena Kaltim akan menjadi daerah ibu kota negara, dan tentu memerlukan keterlibatan generasi muda dalam membangun ibu kota baru ini.

“Harus ada program yang disinkronkan antara Disdik dan Dispora, guna kesiapan menuju IKN,” sebut Reza, sapaan akrab politisi Partai Gerindra ini.

Menanggapi hal itu, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur membenarkan, lebih banyak menerima anggaran hibah yang disalurkan ke KONI. “Makanya realisasi anggaran kami selalu tertinggi. Karena sebagian besar untuk hibah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Budisatrio Djiwandono Sosialisasi 4 Pilar di Kaltim

Terkait program kepemudaan seperti disampaikan, Agus menyampaikan akan mencoba mempertajam program pembinaan kepemudaan.

“Tapi kami juga mohon didukung pendanaan, agar program pembinaan kepemudaan bisa dijalankan,” sebutnya.

Beberapa program kepemudaan yang mengemuka dalam rapat itu adalah bagaimana memberikan bekal keterampilan pada para pemuda, agar mampu berkarya dan mandiri. Pada akhirnya, generasi muda di Kaltim harus siap menyongsong pemindahan ibu kota negara. (*)

Related posts

Leave a Comment