Kompak.id, Samarinda – Rumah Singgah Kanker Etam (RSKE) Kota Samarinda adakan buka puasa bersama dengan pasien di RSKE dan masyarakat sekitar, juga undang santri dan santriwati Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Harapan Baru, Sabtu (1/4/2023).
“Saya sangat senang sekali, karena momen ini memang sudah saya tunggu dari beberapa bulan yang lalu jadi dengan adanya acara ini memberikan kegembiraan yang tiada tara untuk saya” ungkap pemilik RSKE, Siti Normala.
Normala mengatakan dasar dibuatnya agenda ini untuk menyemarakkan bulan suci ramadhan dan sebagai sarana mendekatkan diri oleh pasien di RSKE kepada penciptanya.
“Dalam keadaan sakit kita harus mendekatkan diri ke Allah kan, jadi ini salah satu caranya, karena obat yang paling utama itu mintanya dari Allah, itu makanya saya lebih condong kearah ta’lim dan pengajian seperti ini,” katanya.
Sebagai seorang surviver kanker, wanita yang akrab disapa Bu Mala itu menjelaskan bahwa keadaan sakit laksana berada terminal untuk menunggu jemputan sehingga harus menyiapkan bekal sebanyak mungkin sebelum bis nya datang menjemput.
“Harapannya mereka juga gitu, berusaha membuat bekal untuk mereka,” tambahnya.
Sementara itu Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam diwakili Ustadz Reki Afrilianzah selaku pengurus, merasa senang telah diundang dan sangat mengapresiasi agenda semacam ini.
“Sangat luar biasa agendanya, keberkahan dari khataman qur’an ini bisa memberikan berkah yang luar biasa terutama kepada ahlul bait, kepada saudara saudara kita yang sakit,” jelasnya.
Ustadz Reki berharap semoga dengan acara ini semua pasien di RSKE diberikan kesembuhan, dilancarkan proses segala macamnya dan diangkat semua penyakit penyakit nya oleh Allah Swt.
“karena sakit ini juga adalah dari Allah dan Allah juga yang akan mengambilnya,” imbuhnya.
Tetap mewakili Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Ustadz Reki berpesan untuk RSKE agar tetap konsisten membantu orang-orang yang membutuhkan terutama terkait kanker dan memberikan semangat dalam proses penyembuhan.
“Harapannya rumah singgah ini bukan hanya satu tapi ada banyak lagi sehingga saudara kita yang mungkin rumahnya jauh bisa berkumpul di wadah di rumah singgah ini,” Harap Reki.
Untuk informasi, saat berita ini diambil terdapat 13 orang pasien pengidap kanker yang ditampung di RSKE dan berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. (Ain)