Kompak.id, Samarinda –Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno baru saja usai melakukan reses di beberapa wilayah yang merupakan dapilnya. Jasno melakukan penjaringan aspirasi di wilayah Kecamatan Palaran yang merupakan basis pilihnya alias dapilnya.
Anggota DPRD dari Fraksi PAN ini mengungkapkan, masih banyak kondisi infrastruktur jalan yang butuh sentuhan pembangunan berupa semenisasi, serta drainase yang kurang.
“Memang di daerah Palaran ini, kondisi infrastruktur jalan, drainase, kondisinya masih banyak yang tanah sehingga masih butuh semenisasi atau cor. Begitu pula dengan drainase, karena memang program pengendalian banjir pemkot ini, jadi hampir semua titik jalan itu sudah terealisasi,” kata Ketua PAN Samarinda ini
Namun demikian, dia menyebutkan, parit alam masih menjadi keluhan masyarakat. Beberapa ruas parit alam yang menjadi saluran pembuangan air menuju sungai tidak terkonek dengan baik sehingga menyebabkan genangan air.
“karena untuk membuang air dari sisi kanan dan kiri jalan melalui parit alam itu terkonek dengan baik dengan sungai. Sehingga ini juga perlu perhatian pemerintah,”sebutnya
Lanjut Jasno, rupanya imbas kenaikan Minyak Goreng (Migor) beberapa waktu lalu masih dirasakan oleh masyarakat Kecamatan. Pasalnya, hingga sekarang harga minyak goreng tak kunjung stabil alias mahal.
“Seluruh indonesia saya pikir merasakan hal yang sama harga minyak naik membuat ibu-ibu kesulitan. Tentunya ini juga perlu perhatian pemerintah,” terangnya
Tak hanya itu saja, di era yang kian maju khususnya di kota yang bertajuk pusat peradaban ini rupanya masih ada wilayah-wilayah yang belum terkoneksi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan maksimal, di antaranya daerah Bukuan, Kecamatan Palaran.
“Memang untuk daerah palaran itu beberapa belum teraliri jaringan PDAM diantara daerah Bukuan,”pungkasnya (Oke)