Kompak.id, Samarinda – Ketua komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan dirinya sering melakukan sosialisasi terkait stunting, dan turut memberikan dukungan baik sosialisasi maupun finansial.
“Saya sering datang ke posyandu, baik yang dekat-dekat tempat tinggal saya maupun daerah lain di Kota Samarinda, karena memang menjadi tugas saya di komisi IV DPRD Samarinda untuk memperhatikan hal ini,” ucapnya, Jum’at (03/06/2022).
Politisi partai Demokrat, sebagai seorang dokter juga tak memungkiri dirinya harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat Samarinda terutama dalam menekan angka stunting yang masih relatif tinggi.
Perempuan yang akrab disapa Puji itu juga mengatakan bahwa pencegahan harus dimulai dari sosialisasi dari tingkat kecamatan, kelurahan, RT, sampai orang tua. Pernikahan dini kerap terjadi, hal itulah yang menjadi faktor utama tingginya angka stunting.
“Saya sering sosialisasi kepada orang tua, camat, lurah, Ketua RT terkait penyebab utama stunting. Tidak bisa kita pungkiri kalau pernikahan dini masih sering terjadi, hal itu yang dikhawatirkan, si ibu kondisinya belum siap melahirkan,” paparnya.
Selain itu, sosialisasi Keluarga Berencana (KB) dan posyandu bulanan masih terus dipantau, baik oleh komisi VII, maupun dirinya secara pribadi. Ia juga meminta pemerintah Kota Samarinda untuk terus menekan angka stunting dan terus mensosialisasikan program KB pada masyarakat.(Oke)