Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, H Joha Fajal meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk meningkatkan jumlah anggaran pelayanan kependudukan.
Joha menyebut, pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP dan lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) selama ini masih belum maksimal.
Karena masih kurangnya alat perekam KTP yang disediakan. Saat ini alat perekam KTP di Samarinda hanya ada dua unit saja dan itu melayani 10 kecamatan.
“Dari 10 kecamatan yang ada di Samarinda ini, baru punya dua alat perekam KTP. Semestinya itu alat perekam disediakan 10 unit, sehingga setiap kecamatan masing-masing dapat satu. Kalau itu bisa dilakukan maka pelayanan KTP betul-betul maksimal,” sebutnya.
Karena itu, Joha mendorong Pemkot Samarinda agar dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk pelayanan kependudukan, sehingga ketersediaan alat perekam KTP dapat dilakukan penambahan.
“Kami mendorong Pemkot agar ini harus ditingkatkan, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat yang harus dimaksimalkan atau dipenuhi,” jelas Ketua Partai Nasdem Samarinda ini.
Dia berharap agar Pemkot Samarinda dapat meminimalisir persoalan yang berkaitan dengan pembiayaan yang dirasakan masyarakat, terutama dalam pengurusan administrasi kependudukan.
“Kalau itu bisa dilakukan oleh pemerintah, maka saya yakin harapan masyarakat juga bisa dipenuhi. Padahal dalam perjalanan kita anggap bagus, makanya dari luar daerah kepingin belajar ke sini,” tandasnya. (Oke)