Kompak.id, Samarinda – Keresahan masyarakat tak juga kelar dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk kelangkaan tabung gas berjenis 3 kilogram. Namun, keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa ruas jalan, juga kerap menjadi penyumbang kemacetan.
Selain itu, ada juga beberapa SPBU yang sering dipenuhi antrean BBM. Diantaranya SPBU baru di Jalan Juanda dan Jalan Gatot Subroto. Tak heran jika mengundang kemacetan, lantaran dua ruas jalan itu masih berada di kawasan tengah kota.
Hal ini juga dirasakan oleh Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. Dia mengakui selama ini memang SPBU yang baru, kerap terjadi antrean BBM. Lantaran distribusinya sudah mulai dibatasi, khususnya BBM bersubsudi.
“Terutama yang di Jalan Juanda itu, macet sekali. Padahal disitu ada putaran kendaraan,” ungkapnya.
Atas persoalan ini, tentunya menjadi tugas komisi II untuk segera mengevaluasi Pertamina. Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, harus ada solusi dari Pertamina, agar tidak membiarkan kemacetan ini terus terjadi. Selain mengurangi antrean, pihaknya juga perlu memastikan strategi dari Pertamina, agar kemacetan tidak terus terjadi di sepanjang kedua SPBU yang baru terbangun saat ini.
“Itu akan menjadi agenda kami untuk bertemu dengan Pertamina, khususnya membahas isu-isu seperti ini, karena semua berkaitan dengan BBM yang sering menjadi permasalahan belakangan ini,” demikian Laila.(Adv)