Kompak.id, Tenggarong – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H Akhmed Reza Fachlevi menggelar reses masa sidang II di Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (4/7/2022).
Dalam reses yang dihadiri mayoritas bapak-bapak tersebut, politikus Gerindra itu menjelaskan terkait persoalan tenaga kerja di Kaltim, terutama angkatan kerja usia SMA/SMK. Persoalan tenaga kerja dan lapangan kerja semakin mengemuka saat kesempatan kerja untuk masyarakat Kaltim di masa pembangunan IKN Nusantara.
Reza menyinggung angka pengangguran yang masih tinggi. Sementara lulusan SMA/SMK sebagian besarnya tidak memiliki sertifikasi keahlian dari lembaga sertifikasi.
“Kami bekera sama dengan Disnaker untuk membantu pekerja lokal agar mendapatkan sertifikasi. Karena angka pengangguran ada di SMA dan SMK. Sementara anggaran untuk sertifikasi angkanya cukup besar,” kata Reza menjelaskan.
Melihat masalah yang perlu diselesaikan secara cepat tersebut, Reza mengaku telah mengusulkan solusi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
“Saya sarankan agar anggaran beasiswa dikurangi untuk sertifikasi agar anak-anak kita dapat bekerja di otorita IKN,” ujarnya.
Selain lapangan kerja, warga yang menghadiri reses juga bertanya soal beasiswa. Sejumlah warga masih ada yang belum mengetahui mekanisme permohonan dan kapan pendaftaran beasiswa dimulakan. Bahkan, terdapat warga yang mengaku sudah memiliki surat keterangan tidak mampu tapi tidak pernah mendapatkan beasiswa untuk anak-anaknya.
“Kita pemprov menyediakan beasiswa Kaltim, ada yang tuntas dan stimulan. Ini jadi masukan bagi kami bahwa masyarakat di Tenggarong masih ada yang belum tahu informasi beasiswa. Ini harus disosialisasikan ke masyarskat,” kata Reza merespons.
Kendati demikian, politikus muda tersebut menawarkan kepada warga program beasiswa dari Partai Gerindra. (*)