Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD KALTIM

Reses di Desa Loh Sumber, Reza Sampaikan Tugas Komisi IV DPRD Kaltim

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi saat reses di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartaneara, Senin (23/10/2023).

Kompak.id, Tenggarong – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menjelaskan tugas dan fungsi Komisi IV DPRD Kaltim kepada masyarakat di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartaneara, Senin (23/10/2023) malam. Penjelasan tersebut ia sampaikan saat menjalani reses yang dihadiri seratusan warga, dan Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno. Kegiatan reses yang berlangsung di Jalan Mulyo Pranoto RT 3 tersebut diawali dengan kata sambutan dari Kepala Desa.

“Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak Reza Fachlevi. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus berlanjut dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Loh Sumber,” kata Sukirno.

Kemudian Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menjelaskan sejumlah tugas dan program Komisi IV bersama Pemprov Kaltim yang saat ini tengah berjalan, di antaranya dalam bidang pendidikan.

“Ada beasiswa untuk SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi, ada beasiswa Kaltim. Harapannya tahun depan anak-anak di Loh Sumber dapat beasiswa,” kata Reza mulai pemaparan.

Selain pendidikan, Komisi IV juga membidangi soal kesehatan. Namun, Reza mengatakan, untuk rumah sakit tentunya rumah sakit yang dimiliki pemerintah provinsi atau rumah sakit tipe A. Seperti Rumah Sakit AW Syahranie, Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan dan Rumah Sakit Atma Husada Mahakam.

Persoalan ketenagakerjaan juga menjadi bidang kerja Komisi IV. Sehingga kata Reza, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menjadi mitra kerja Komisi IV untuk menangani masalah tenaga kerja atau buruh.

“Ada yang masalah ketenagakerjaan bisa diadukan ke Komisi IV,” ucapnya.

Lebih jauh Reza menjelaskan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim juga menjadi mitra kerja komisinya.

“Biasanya ada pelatihan pemuda dan bantuan alat sarana dan prasarana. Biasanya yang kita bantu olahraga catur, bulu tangkis, voli,” sebutnya.

BACA JUGA :  Perda No 2 Tahun 2022, Akhmed Reza: Diperlukan Keterbukaan dalam Keluarga

Selain itu, urusan sosial melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat – Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim juga bagian dari mitra kerja Komisi IV. Namun, terkait dengan bantuan sosial maupun hibah, menjadi urusan Biro Sosial Setprov Kaltim.

“Ada bantuan untuk rumah ibadah. Sejak saya di Komisi IV, saya tekankan kepada pemprov bahwa bantuan harus langsung ke pengurus rumah ibadahnya termasuk majelis taklim. Kemudian ada pelatihan untuk pemerintah desa dan BPD yang dijalankan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,” kata Reza melanjutkan.

Pejuang politik dari Partai Gerindra tersebut juga mengatakan terdapat program untuk kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, yaitu program bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama dan Wanita Rawan Sosial dan Ekonomi (WRSE). Program-program tersebut merupakan program jangka panjang yang akan dijalankan secara berkelanjutan. Mengingat kata dia, APBD Kaltim saat ini mencapai angka Rp20,5 triliun. Dengan anggaran tersebut, politikus muda ini berharap program bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Melalui APBD Provinsi Kaltim yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kaltim dan dituangkan dalam pokok pokok pikiran DPRD, program seperti inilah yang selalu ditunggu oleh masyarakat dan bermanfaat secara langsung dalam pengembangan usaha,” terang Reza.

Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan aspirasinya kepada Reza Fachlevi. Di antaranya terkait dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Desa Loh Sumber. Warga menuturkan menghadapi kendala dalam menjalankan PAUD, seperti kurangnya sarana dan prasarana sekolah untuk PAUD. (*)

Related posts