Kompak.id, Samarinda – Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Ruang Rapat Mangkupelas Balaikota, Kamis (16/11/2023).
Rapat ini digelar bertujuan demi mewujudkan Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak selama anak berada di sekolah dengan menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, asri dan nyaman.
Plh Sekretaris Daerah Marnabas mengatakan bahwa hakikat seluruh sekolah harus ramah anak dan senantiasa memberikan pemenuhan hak serta perlindungan pada anak.
“Keberadaan sekolah ramah anak ini akan membentuk anak yang tangguh dan mandiri. Jika tercapai, hal itu bisa sebagai persiapan menyambut Indonesia Emas tahun 2045 yang akan mendatang,” terang Marnabas.
Pembentukan Sekolah Ramah Anak bertujuan untuk memenuhi dan melindungi hak anak dalam kelangsungan hidup serta menciptakan ruang bagi anak untuk berpartisipasi dalam lingkungan sekolah serta terjauhkan dari tindak kekerasan dan perilaku salah lainnya.
Maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah diminta untuk memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak.
“Kesiapan semua OPD sangat diperlukan. Kita bisa menjadi bangsa yang besar apabila kita menghormati anak-anak kita,”pungkasnya. (Adv/Nsa/Oke)