Kompak.id, Samarinda – Angka Melek Huruf (AMH) mengindikasikan kemampuan penduduk untuk dapat membaca dan menulis. Angka melek huruf penduduk 15 tahun keatas di Kalimantan Timur pada tahun 2023 pada penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov. Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan angka melek huruf laki-laki dan perempuan tidak begitu jauh perbedaannya.
“Sepengetahuan saya perbedaannya hanya kisaran 1 persen saja,” jelas Soraya, Selasa (14/11/2023).
Berdasarkan data dari profil kependudukan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022, persentase angka melek huruf penduduk laki-laki sekitar 99,42 persen. Hal itu diketahui lebih tinggi daripada penduduk perempuan yang sebesar 98,49 persen.
Namun diketahui rentang dari tahun 2021-2023, angka melek huruf di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan.
“Tahun 2021 atau 2022 itu sekitar 98,90 persen. Sekarang 98,87 persen. Berarti kan turun itu meskipun cuma 3 persen,” tutup Soraya. (Adv/Nsa/Oke)