Kompak.id, Samarinda – Jumlah penduduk usia muda yang mendominasi Kaltim saat ini menjadi perhatian pemerintah terkait mutu Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
“Karena pasti memerlukan skill dan kualitas SDM yang memadai. Dari segi keterampilan maupun etos kerja dan kepribadian,” ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov. Kaltim, Noryani Sorayalita. Senin (13/11/2023).
Soraya membeberkan bahwa dari usia kerja 15 – 64 tahun komposisi terbesar pada penduduk berusia 20 – 24 tahun. Lebih lanjut karena itu diperlukan asupan gizi yang cukup, pendidikan yang memadai, serta pembentukan karakter dan etos kerja yang baik.
“Jadi kalau mereka ini memasuki pasar kerja, bisa mendapatkan peluang kerja baik yang tersedia atau mereka yang menyediakan lapangan kerja kan,” ucap Soraya.
Maka dari itu menurutnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur harus mampu menciptakan pasar kerja yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. (Adv/Nsa/Oke)