Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

World Taikai 2023, Atlet Kempo Kukar Raih 2 Medali Emas

Kompak.id, Tenggarong – Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengapresiasi atlet kempo Kutai Kartanegara yang berkontribusi menghantarkan Tim Nasional Indonesia menyabet posisi runner-up di ajang 2023 World Taikai yang dihelat di Tokyo Jepang. Dari kontestasi yang diikuti 41 negara itu, Kontingen Indonesia yang terdiri dari 153 Kenshi mengikuti 19 nomor pertandingan dan berhasil menyabet 4 emas, 3 perak serta 5 perunggu.

Dari total medali tersebut, atlet Kukar menyumbang 2 medali emas, 1 perak juga 2 perunggu.

Lebih lanjut dijelaskan Rendi Solihin yang juga merupakan Manajer Tim Kenshi Indonesia, raihan medali yang diperoleh atlet Kukar untuk Indonesia pada kejuaraan dunia ini melebihi target, bahkan sangat disyukuri bisa meraih juara umum ke 2 untuk Indonesia

Ke depan, kata Rendi, Kukar siap jadi tuan rumah untuk ajang Nasional maupun Internasional.

Menurut Rendy, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak terkait agar tahun depan Kukar bisa jadi tuan rumah kejuaraan Kempo nasional maupun internasional.

“Ini untuk memotivasi pemuda Kukar khususnya, bahwa anak-anak daerah bisa berprestasi untuk Indonesia di kejuaraan dunia. Pembinaan ini akan terus berjalan berkelanjutan,” ujarnya saat baru mendarat di Jakarta dari Tokyo dan disambut PB Kempo Indonesia, Senin (16/10/23).

BACA JUGA :  Kadispora Kaltim Dukung Pelaksanaan SKJ di Sekolah

Untuk diketahui seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Kempo Kukar yang berlaga di Jepang terdiri 30 atlet, 5 official, dan 6 pelatih. Rombongan dilepas Sekda Kukar H Sunggono di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Selasa (3/10/2023) lalu.

Atlet yang mengikuti kejuaraan kempo di Tokyo Jepang ini telah melewati beberapa tahapan – tahapan. Dan prestasi yang telah diraih kemarin adalah lolos pada kualifikasi PON. Sementara untuk yang Junior secara nasional Kukar mendapatkan posisi (rangking) 2 tingkat Nasional.

Even di Jepang ini tidak hanya mengikuti kejuaraan saja namun juga mengikuti peningkatan kualitas, kegiatan lain yaitu study session yang dilaksanakan selama 3 hari yang diikuti pelatih dan para atlet dan dilaksanakan ujian naik tingkat. (Adv/Dispora Kaltim)

Related posts