Kompak.id, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengikuti acara Sosialisasi Nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023 Lingkup Pemerintah Daerah, Kamis (16/03/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini dilaksanakan secara nasional melalui saluran Zoom Meeting dan dikuti berbagai instansi terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat membuka acara sosialisasi berharap peserta dapat lebih memahami kegiatan KIPP, serta semakin banyak inovasi yang ikut serta dalam tahun 2023 dengan kualitas yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Diah menjelaskan, tahun 2023 ini tema yang diusung adalah “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Inovasi Menuju Reformasi Birokrasi yang Berdampak”. Tema ini diangkat untuk mendukung strategi Kementerian PANRB yaitu reformasi birokrasi tematik.
“Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo agar birokrasi tidak boleh ‘mbulet’. Birokrasi bukan sekedar tumpukan kertas. Dan birokrasi harus berdampak,” imbuh Diah Natalisa.
Diah memaparkan, tujuan RPP tematik adalah untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi berbasis tema-tema tertentu dengan mengedepankan tujuan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya Kementerian PANRB menyadari bahwa akselerasi dalam menghadirkan birokrasi berdampak, tidak lepas dari transformasi digital.
“Pelayanan publik berbasis digital menjadi suatu keniscayaan. Setidaknya selama beberapa tahun terakhir kami menyaksikan lahirnya inovasi-inovasi pelayaran yang berbasis Digital dari berbagai sektor. Namun kita juga tidak menafikan bahwa digitalisasi pelayanan tersebut masih ada yang bersifat parsial dan belum terintegrasi,” jelas Diah.
Hal ini ujar dia, baik dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang menjadi masalah baru dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Oleh karenanya pada KIPP 2023 ini Kementerian PANRB berkolaborasi dengan Deputi Bidang Tatalaksana untuk menambah beberapa pertanyaan lanjutan terkait arsitektur inovasi dalam kerangka sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE.
“Kolaborasi ini kami lakukan sebagai upaya untuk memastikan inovasi berbasis aplikasi itu terintegrasi,” jelas Diah Natalisa.
Tahun ini adalah tahun ke-10 penyelenggaraan KIPP dengan semangat reformasi birokrasi berdampak, seperti yang telah disampaikan oleh menteri PANRB. Diah berharap dalam pelaksanaan KIPP 2023 tidak hanya terjadi peningkatan dalam jumlah inovasi yang mendaftar namun juga semakin meningkatnya kualitas inovasi yang mampu memberikan kontribusi terhadap terwujudnya reformasi birokrasi yang berdampak.
Setelah bersama-sama menyaksikan kegiatan launching peluncuran inovasi KIPP yang kemarin, dan juga sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini selanjutnya tahapan KIPP tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Pertama adalah pengajuan proposal inovasi ke dalam SINOVIK pada tanggal 14 Maret sampai dengan 2 Mei 2023. Setelah itu tim sekretariat akan melakukan seleksi administrasi yaitu di tanggal 4 sampai dengan 5 Mei 2023.
Selanjutnya, tutur Diah penilaian proposal dilakukan sejak mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 29 Mei tahun 2023. Pengumuman finalis top inovasi akan direncanakan pada tanggal 9 Juni 2023. Selanjutnya presentasi dan wawancara finalis top Inovasi akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni sampai dengan tanggal 10 Juli 2023.
Verifikasi dan observasi lapangan akan dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023. Dan pengumuman Top Inovasi Terpuji direncanakan pada tanggal 27 juli 2023. Dan terakhir penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2023 mendatang.
Meski demikian, menurut Diah rangkaian kegiatan dan jadwal tersebut tentunya dapat disesuaikan oleh tim sekretariat berdasarkan kesiapan para pihak dan juga akan disampaikan melalui website kementerian PANRB dan Sinovik.
“Keraba itu agar tidak melewatkan informasi penting tersebut, haru selalu memantau website kementerian PANRB dan juga website Sinovik, serta juga berbagai media sosial resmi yang kami miliki seperti Instagram Facebook dan juga Twitter Kementerian PANRB,” jelasnya.
Menurut Diah Natalisa kementerian PANRB juga menyediakan update sinopsis Melalui aplikasi WhatsApp apabila peserta lomba memiliki pertanyaan ataupun mengalami kendala teknis dalam proses pengajuan proposal.
“Pada tahun ini kami menekankan kembali inovasi yang mengikuti kompetisi diharapkan dapat mendukung kerangka reformasi birokrasi tematik melalui upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan program prioritas presiden disamping sektor lain yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” lanjut Diah.
Diah mengajak Kementerian lembaga pemerintah daerah dan juga BUMN maupun BUMD untuk berpartisipasi dalam KIPP ini dan bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2023. (Adv)