Kompak.id, Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda melalui Bidang Persandian dan Statistik melaksanakan kegiatan pembahasan hasil survei kemiskinan tahun 2023 di Ruang Rapat Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Senin (13/11/2023) siang.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, H. M Ridwan Tassa mengatakan data hasil survei kemiskinan ini digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Termasuk sebagai syarat untuk pemberian bantuan bagi masyarakat seperti pembagian sembako dan penanganan stunting,” terangnya
Sementara Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayattulah menyebut hasil kegiatan survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 itu dilaksanakan sejak tanggal 1 September sampai dengan 30 Oktober 2023 yang terdiri atas 207 petugas (124 Enumerator, 62 Pemeriksa, dan 21 Koordinator). Dari hasil pendataan, didapatkan hasil 99,85 persen tercacah dari target 43.384 rumah tangga. Dari sekian banyak rumah tangga yang telah dicacah ada sebanyak 356 responden yang tidak mau diwawancara, serta 8.427 responden atau rumah tangga yang tidak ditemukan.
“Khusus kasus responden yang tidak ditemukan akan menjadi perhatian bersama. Kecamatan dan kelurahan dapat bekerja sama dengan Ketua RT untuk memastikan keberadaan responden yang tidak ditemukan,” kata Dayat
Kegiatan rapat dihadiri sekitar 72 peserta yang terdiri atas Bappedalitbang, Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan. Kegiatan tersebut juga menghadirkan tiga narasumber yang terdiri atas dua Tim Perumus Survei Kemiskinan, H Andi Ade Lepu, (Anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Kota Samarinda) dan Memi Nor Hayati, (Dosen Statistika Universitas Mulawarman Samarinda). Juga ada narasumber dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, Sofyan Agus (Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin). “Hasil survei kemiskinan Kota Samarinda Tahun 2023 ini rencananya akan diplenokan di akhir bulan November 2023. (ADV)