Kompak.id, Samarinda – Kabar membanggakan datang dari SMAN 10 Samarinda. Lima siswanya berhasil melaju ke babak semifinal Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat tahun 2025.
“Prestasi ini diraih setelah mereka lolos dari seleksi tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada 19 hingga 21 Agustus 2025 lalu,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Muhammad Tasrin Solihin
Kelima siswa yang lolos tersebut adalah Azzahra Nabila Sofian (cabang lomba Biologi), Revee Lucky Rizky Kangiden (cabang lomba Informatika), Achmad Irmansyah (cabang lomba Informatika), Rievan Bintang Herlino (cabang lomba Kebumian), Albert Justin Immanuel Panggabean (cabang lomba Kimia),
Saat ini, kelima siswa tersebut sedang menjalani bimbingan intensif dari para guru pembimbing di sekolah untuk mempersiapkan diri menghadapi babak selanjutnya. Kelima siswa ini tengah menjalani bimbingan intensif dari guru pembimbing masing-masing. Semoga nanti hasilnya mereka bisa tembus ke final dan membawa medali untuk Kaltim.
“Mereka akan kembali bersaing dengan ribuan peserta lainnya yang mewakili setiap provinsi di Indonesia pada babak semifinal yang akan diselenggarakan pada 10 September 2025 mendatang,” ,” ujarnya
Sementara itu, plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada SMAN 10 Samarinda dan lima siswanya yang berhasil menembus babak semifinal Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025. Keberhasilan ini dianggap sebagai bukti nyata kualitas pendidikan di Kaltim dan semangat juang para pelajar untuk berprestasi di tingkat nasional.
Armin menyebut, dalam sebuah pernyataan, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. Prestasi yang diraih oleh lima siswa SMAN 10 Samarinda adalah hal yang luar biasa.
“Ini menunjukkan bahwa kerja keras guru, dukungan sekolah, dan bakat para siswa telah membuahkan hasil yang membanggakan,” tuturnya
Prestasi ini sejalan dengan visi visi misi Gubernur Kaltim sukses. Menuju generasi emas dengan berdaya saing global. Keberhasilan mereka diharapkan dapat memotivasi siswa-siswa lain di seluruh Kaltim untuk terus mengasah potensi dan tidak takut untuk berkompetisi.
“Ini adalah awal dari perjalanan mereka. Kami berharap mereka bisa terus berjuang di babak semifinal pada 10 September mendatang dan meraih medali, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda di daerah ini,” tutupnya.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi sekolah-sekolah dalam membina para siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, demi mewujudkan visi pendidikan yang lebih maju di Bumi Etam.
“Semoga keberhasilan ini bukan hanya berhenti di SMAN 10, tetapi juga menular ke sekolah-sekolah lain di Bumi Etam. Kami sangat optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara guru, siswa, dan sekolah, kita bisa menghasilkan lebih banyak lagi generasi emas yang membanggakan,” tutupnya. (Oke)