Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

Bimtek SPP-TIK dari Perpusnas RI, Perkuat Kemampuan Pengelola Perpustakaan

Kompak.id, Samarinda – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggelar Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP-TIK) sebagai upaya Capacity Building di Hotel Swiss-Belhotel, Minggu (14/5/2023).

Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi bagi para pengelola perpustakaan dalam meningkatkan layanan perpustakaan agar menghasilkan produk bernilai tambah dan berdaya saing serta memberikan keunggulan positif bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Muhammad Syafranuddin mengungkapkan, Bimtek SPP-TIK tingkah provinsi ini sebagai sarana pembinaan kepada pengurus perpustakaan di kabupaten/kota yang menjadi penerima Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di tahun anggaran berjalan ini.

“Untuk mengembangkan perpustakaan di tempat mereka, kadang orang tidak tertarik ke perpustakaan karena membosankan. Namun di sini ada beberapa strategi bagaimana meningkatkan minat dan kunjungan masyarakat,” kata Syafranuddin.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ifan itu mengaku Bimtek SPP-TIK ini di desain untuk memperkuat kemampuan pengelola perpustakaan dalam mengevaluasi pilihan kebijakan dan implementasi kebijakan program TPBIS secara efektif.

BACA JUGA :  Maksimalkan PAD Kaltim, Akhmed Reza Pahlevi Sosper Pajak Daerah

Berfokus pada Knowledge Transfer, perpustakaan yang dahulu tercermin sebagai gudang buku yang senyap dan sepi pengunjung ini, didorong melibatkan masyarakat dalam menjalankan agenda.

“Tujuan diselenggarakannya TPBIS ini secara umum terangkum dalam arah kebijakan Perpusnas tahun 2020-2024, yaitu, peningkatan SDM melalui penguatan budaya literasi dan pemasyarakatan budaya kegemaran membaca,” jelas Ifan.

Publikasi dan penguatan konten literasi serta transformasi perpustakaan dalam segala kegiatan bisa meningkatkan lagi jumlah kunjungan dan ketertarikan masyarakat. Sebab rasanya akan sia-sia apabila dalam menjalankan program atau terobosan tanpa adanya publikasi, masyarakat tidak akan tahu.

“Serta melalui peningkatan akses dan kualitas layanan berbasis inklusi sosial bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter,” ucap Ifan lagi.

Secara spesifik, tujuan TPBIS adalah terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 18 Mei 2023 mendatang. (ADV/DPK KALTIM)

Related posts