Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Wisuda Santri BKPRMI Samarinda, Tangis Haru Iringi Langkah Penjaga Al-Qur’an Kecil

SAMARINDA – Sebanyak 699 santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kota Samarinda mengikuti wisuda ke-XXXIII, Minggu (25/5/2025).

Acara berlangsung penuh haru di Auditorium Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, di Samarinda Seberang. Kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita, dihadiri para orang tua, guru, dan para tokoh BKPRMI.

Direktur LPPTKA BKPRMI Kalimantan Timur, Muhammad Solekhin, M.Pd., menyampaikan bahwa wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan atas perjuangan para santri dalam menapaki jejak ilmu agama sejak dini. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat pendidikan Qur’ani di tengah tantangan zaman.

“Hari ini adalah hari yang penuh haru… Hari di mana para santri BKPRMI berdiri dengan bangga, diwisuda setelah melewati perjalanan panjang penuh doa, perjuangan, dan air mata,” ucap Solekhin mengawali sambutannya.

Ia menggambarkan proses belajar para santri sebagai perjalanan yang luar biasa. “Masih terbayang saat pertama kali mereka belajar mengeja huruf demi huruf, terbata membaca ayat demi ayat… Kini, mereka telah menghafalnya, memahaminya, dan menjadikannya cahaya dalam hati,” lanjutnya dengan nada emosional.

Dalam momen itu, ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir. “Kalian adalah penjaga Al-Qur’an. Maka jagalah ia dalam hati, dalam lisan, dan dalam perilaku. Jika nanti dunia menawarkan kesenangan yang melalaikan, ingatlah hari ini. Ingat wajah orang tua yang menangis bangga. Ingat guru-guru yang ikhlas membimbing tanpa pamrih,” tuturnya.

Suasana auditorium pun dipenuhi isak haru ketika para santri bersalaman dengan guru-guru mereka, memeluk orang tua, dan menerima ijazah wisuda dengan wajah berseri. Banyak dari mereka menangis, merasakan kebahagiaan yang tak terucap.

Terpisah, Ketua BKPRMI Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi yang berhalangan hadir secara langsung, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus, guru, dan orang tua santri yang telah mendukung suksesnya wisuda tersebut.

“Wisuda ini adalah bukti nyata bahwa masjid dan lembaga pendidikan Al-Qur’an masih menjadi pusat pembinaan generasi yang kuat iman dan akhlaknya. Saya bangga dan terharu melihat semangat para santri. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang membawa berkah bagi daerah dan bangsa,” ujarnya melalui pesan tertulis.

Wisuda ini menjadi pengingat akan pentingnya peran masjid sebagai pusat pendidikan moral dan spiritual, serta pengukuh semangat para guru ngaji yang terus menanamkan nilai-nilai kebaikan pada generasi penerus. (esf)

Related posts