Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA NASIONAL

Wamenkop Tinjau Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim

Kompak.id, Samarinda – Pemerintah terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh pelosok Tanah Air, termasuk Kalimantan Timur. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar memperkuat perekonomian desa berbasis koperasi.

Sebagai bentuk komitmen, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja ke Kaltim tepatnya Samarinda untuk melakukan pemantauan langsung terhadap progres program tersebut di wilayah tersebut, Sabtu (24/5/2025) sore.

“Ini merupakan keinginan pemerintah untuk mengutamakan pembangunan koperasi di desa,” ungkap Ferry.

Ferry menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Gedung Lamin Etam, Komplek Rumah Jabatan Gubernur Kaltim yang juga dihadiri seluruh kepala daerah se-Kaltim dan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota.

Ferry, yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Nasional Pembentukan Koperasi Merah Putih, melaporkan capaian nasional program ini. Hingga kini, lebih dari 41 ribu desa di Indonesia telah melaksanakan musdesus sebagai langkah awal pembentukan koperasi.

“Secara nasional, sudah ada 41.112 desa yang melaksanakan musyawarah desa khusus,” ujar Ferry kepada media.

Khusus untuk Kalimantan Timur, Ferry mengapresiasi kemajuan signifikan yang telah dicapai. Dari 1.038 desa yang ada, hampir 500 di antaranya telah menjalankan musdesus.

“Ini menunjukkan semangat luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat. Hampir separuh desa di Kaltim sudah melangkah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono Silaturahmi dengan Ketua Koperasi TKBM Komura Jafar Abdul Gaffar

Pemerintah menargetkan seluruh desa di Kaltim menyelesaikan musdesus paling lambat pada 28 Mei 2025. Ferry menyebut target ini realistis dan menjadi landasan penting untuk masuk ke tahap selanjutnya: pembentukan badan hukum koperasi yang ditargetkan rampung pada Juni 2025.

“Jika semua berjalan lancar, insya Allah, pada Juli nanti kita bisa launching nasional bersama Presiden,” ucap Ferry optimistis.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyatakan komitmennya untuk merampungkan seluruh Musdesus di tanggal yang telah ditentukan, yakni 28 Mei 2025.

“Setelah semuanya selesai, termasuk urusan dokumen, In Syaa Allah seluruh kelengkapan akan kami serahkan tanggal 12 Juli ke Kementrian Koperasi,” tutur Seno Aji.

Seno menegaskan akan mempersiapkan dengan matang pembentukan koperasi merah putih di Kaltim.

Ia berujar akan membekali para pengurus koperasi nantinya dengan pengetahuan-pengetahuan seputar perkoprasian agar koperasi merah putih dapat berjalan dengan lancar.

“Launching nya kan In Syaa Allah Oktober oleh pak presiden, kita akan bekali pengurus koperasi nanti dengan baik,” papar Seno.

Untuk diketahui Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif strategis untuk membangun kemandirian ekonomi desa. Melalui koperasi, masyarakat akan mendapat akses pada pembiayaan, pelatihan usaha, dan jaringan kemitraan ekonomi dari lokal hingga nasional.

Related posts