Kompak.id, Samarinda – SMA Negeri 10 Samarinda secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Kampus A Jalan HAM Riffadin, Loa Janan Ilir. Kegiatan MPLS akan berlangsung selama empat hari, hingga 24 Juli 2025.
Pembukaan MPLS dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, yang memberikan sambutan penuh motivasi kepada para peserta didik baru. Dalam sambutannya, Armin menyampaikan bahwa tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, MPLS kembali dilaksanakan di kampus utama (Kampus A) SMAN 10.
“Anak-anak SMAN 10 adalah generasi hebat dengan visi besar. Ikuti MPLS dengan sungguh-sungguh agar kalian bisa beradaptasi dan berprestasi,” tegas Armin.
Plh. Kepala SMAN 10 Samarinda, Fannana Firdausi, juga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kembalinya kegiatan belajar mengajar ke kampus utama, yang sempat tidak digunakan dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami ingin siswa bisa langsung beradaptasi dan merasa betah. SMAN 10 bukan hanya unggulan dalam prestasi, tapi juga dalam budaya positif,” ujarnya.
Fannana memastikan bahwa pembenahan berbagai fasilitas terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung kreativitas peserta didik.
Fannana menegaskan komitmen sekolah terhadap pencegahan segala bentuk perundungan (bullying), termasuk dalam kegiatan MPLS. Menurutnya, SMAN 10 telah lama dikenal sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai saling menghormati dan menciptakan lingkungan yang sehat secara psikologis maupun sosial.
“Tidak ada toleransi untuk perpeloncoan. Budaya saling menghormati sudah menjadi bagian dari tradisi kami,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Muhammad Tasrin Solihin, menjelaskan bahwa MPLS merupakan kegiatan rutin di awal tahun ajaran yang bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, baik secara fisik maupun kultural.
“MPLS membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, memperkenalkan mereka pada budaya, norma, tata tertib sekolah, serta membangun interaksi positif dengan siswa lain dan warga sekolah secara keseluruhan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, MPLS juga menjadi ajang penting untuk memperkenalkan berbagai fasilitas sekolah, ruang kelas, guru, staf, dan sistem pembelajaran yang akan dihadapi selama menempuh pendidikan di SMAN 10.
Dengan digelarnya MPLS di kampus utama dan dukungan dari berbagai pihak, SMAN 10 Samarinda menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan MPLS 2025 ini tidak hanya menjadi pengenalan awal, tetapi juga momentum kembalinya semangat belajar yang lebih besar di lingkungan SMAN 10 – sekolah unggulan dengan tradisi prestasi yang kuat dan visi pendidikan yang progresif. (Man)