Kompak.id, Samarinda – Bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2023, kompak.id mengunjungi Panti Asuhan Nur Fisabilillah Hasanah di Jalan Kahoi 10, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda Kota, Ahad (23/7/2023).Panti asuhan yang telah berdiri selama 6 tahun tersebut menampung anak dari berbagai daerah dengan aneka latar belakang.
“Sampai saat ini jumlah anak di Nur Fisabilillah Hasanah sudah mencapai 127 anak,” ungkap pendiri Yayasan Nur Fisabilillah Hasanah, Evie Mansur.
Evie sapaan akrabnya mengatakan, kebanyakan anak asuhnya merupakan anak yatim-piatu korban kekerasan, baik fisik maupun seksual, juga ada yang berasal dari keluarga broken home, dan juga korban perdagangan (trafficking) anak.
“Jadi mereka bukan yatim-piatu biasa makanya kami menyebutnya anak-anak istimewa,” Sebut Evie.
Lebih lanjut, Evie mengungkapkan, panti asuhan yang dikelolanya itu menggunakan sistem ekonomi mandiri sebagai sumber pembiayaan.
“Dari awal berdiri sampai sekarang itu kita pembiayaan mandiri untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, dan kita tidak pernah sekalipun mengadakan open donasi,” jelasnya.
Pendanaan ekonomi didapatkan dari hasil usaha kuliner yang mereka bangun sendiri dengan sistem bersedekah sambil berdagang, juga beberapa usaha lainnya.
“Alhamdulillah kami punya usaha UMKM di bidang kuliner yang ada di beberapa titik di Samarinda, selain itu kami juga pernah menekuni usaha kolam ikan,” terang Evie.
Evie menambahkan, walaupun menggunakan sistem ekonomi mandiri, dirinya tidak menutup kesempatan bagi siapapun untuk beramal sholeh di panti asuhannya.
“Siapapun boleh datang ke panti untuk beramal sholeh asalkan tidak ada muatan kepentingan lain, kami tidak ingin mengeksploitasi anak-anak secara tidak langsung dengan menjadikan nama mereka untuk mendapatkan bantuan ekonomi,” tutur Evie.
Selain menggunakan ekonomi mandiri, Panti Asuhan Nur Fisabilillah Hasanah juga tergolong panti yang berpestasi. Sebab kerap meraih prestasi dalam cabang olahraga panahan baik dalam skala regional maupun nasional.
“Alhamdulillah anak-anak kita banyak yang berprestasi, baik skala regional maupun nasional,” pungkas Evie. (Ain)