SAMARINDA – Rumah Sakit Mata Provinsi (RSMP) Kalimantan Timur, terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di lingkungan rumah sakit mata satu-satunya di Kaltim ini. Seperti terlihat Kamis (24/11) siang tadi, bertempat di salah satu ruangan rumah sakit tersebut, digelar pelatihan pengembangan kapasitas dengan menghadirkan narasumber dari Semesta Academy Samarinda.
“Kami sudah bekerja sama dengan Semesta Academy sejak tahun lalu. Semoga saja, upaya peningkatan kapasitas ini mendapat respons yang baik dari seluruh jajaran di rumah sakit ini,” sebut Direktur RS Mata Provinsi Kaltim, drg. Shanty Sintessa Wulaningrum, M. Kes.
Dikatakan Shanty, meski sudah berbuat banyak, namun tidak mudah untuk membuat rumah sakit mata ini semakin dikenal warga Kaltim. Karena itu, ia berharap, ketika nanti rumah sakit ini menempati gedung baru di Jalan M Yamin Samarinda, bisa semakin maksimal dan makin dikenal dalam memberikan layanan kesehatan mata pada masyarakat.
“Sebelum menempati gedung baru, SDM juga harus dipersiapkan maksimal,” sebut Shanty. Tentu saja, di gedung baru nanti, tuntutan kinerja semakin meningkat, seiring dengan upaya meningkatkan kualitas layanan. Dalam upaya itu pula, rumah sakit ini pun sedang mempersiapkan penilaian akreditasi rumah sakit, agar sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, narasumber dari Semesta Academy yang memberikan materi dalam pelatihan tersebut adalah Endro S. Efendi, SE., CHt., CT., CPS., M.CEHt. Praktisi teknologi pikiran ini, memberikan materi perlunya setiap individu mengembangkan kapasitas dirinya.
“Hal yang sangat penting diperlukan dalam setiap unit kerja adalah adanya penghargaan atau pujian. Hasil penelitian membuktikan, karyawan yang diberikan pujian, jauh lebih berkembang ketimbang yang selalu diberikan kritikan,” bebernya.
Endro pun mengajak, agar setiap karyawan bisa memiliki performa yang meningkat, setiap atasan sebaiknya lebih fokus pada kelebihan yang dimiliki stafnya. “Siapa pun tidak akan suka dikritik serta dibanding-bandingkan. Mari fokus pada kelebihan setiap tim. Supaya kinerjanya bisa terus didorong semakin meningkat,” bebernya.
Selain memberikan berbagai materi tentang pengembangan kapasitas, Endro pun sempat mengajak peserta pelatihan melakukan relaksasi. Meski baru pertama kali dilakukan, namun beberapa peserta mengaku sangat nyaman saat menjalani relaksasi tersebut.
“Agar kerja tetap sehat dan semangat, salah satunya boleh rutin melakukan relaksasi. Ini penting untuk menetralkan emosi yang kurang positif, bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran, dan siap bekerja lebih baik,” pungkasnya. (*)