SAMARINDA – Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Kaltim memperingati momen Hari Ibu 2023 dengan cara berbeda. Organisasi yang fokus dalam pengembangan kepribadian ini menggelar kegiatan Fun Rally 2023 yang diikuti 55 mobil. Peserta tidak hanya datang dari Samarinda, namun juga dari Balikpapan dan Kutai Kartanegara.
Bertempat di halaman Convention Hall Gedung Olahraga Kadrie Oening Sempaja Samarinda, pengibaran bendera start pada peserta rally dilakukan Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni, Minggu (17/12) pagi tadi.
Diawali dengan tarian selamat datang, kegiatan pembukaan fun rally ini juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis hingga donor darah.
Ketua Panitia Mira Farenola menyebutkan, kegiatan ini kerja sama Ipprisia Kaltim dengan berbagai pihak, dirangkai dengan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan.
“Dari 55 peserta, ada peserta dari Kukar dan Balikpapan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Ipprisia Kaltim Marliana Wahyuningrum menyampaikan, seorang ibu memiliki tugas dan kewajiban membangun karakter dan kepribadian bangsa.
“Terutama bagaimana memberikan pendidikan anak yang berkarakter. Fun Rally ini bertujuan membangun komunikasi keluarga dalam mobil. Siapa pun yang ikut diharapkan terjalin komunikasi,” sebutnya.
Ia berharap, komunikasi dan ketahanan keluarga yang terwujud nantinya bisa mewujudkan kesejahteraan dan menjadikan keluarga lebih bahagia.
“Alhamdulillah, jumlah peserta melebihi target, karena ada peserta dari Balikpapan dan Kukar,” sebutnya.
Selanjutnya, sebelum mengibarkan bendera start, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan, sangat setuju dengan kegiatan tersebut, karena akan mendukung ketahanan ibu di dalam rumah tangga.
“Seorang ibu sangat penting dalam menunjang kesejahteraan keluarga. Ibu mampu mengendalikan keluarga dengan baik. Kita dorong ibu memiliki ketahanan, baik secara mental, fisik dan emosional serta spiritual,” sebutnya.
Sekprov berharap, ini menjadi kegiatan rutin serta berharap bisa lebih banyak peserta yang ambil bagian.
“Nanti kita akan undang BKOW dan instansi vertikal, semua pasti mau ikut. Karena rally ini ada unsur hiburan dan tantangan. Serta ada unsur bahagia,” bebernya.
Rally ini juga membuktikan bahwa para mak-mak tidak hanya bisa sein kiri tapi belok kanan. “Buktikan mak-mak juga bisa tertib lalu lintas,” sambungnya. Ia kemudian mengajak semua ibu-ibu tidak emosional di jalan.
Ia berharap semua peserta mendapat wawasan dan manfaat baru serta memperluas silaturahmi dan rezeki. “Disiplin dalam fun rally ini akan menjadi modal mewujudkan ibu yang punya ketahanan keluarga dan mampu mewujudkan kesejahteraan keluarga,” urainya.
Usai sambutan, Sri Wahyuni mengibarkan bendera start untuk peserta yang diawali dengan mobil Suzuki Grand Vitara dengan nomor start 0. Tak hanya mengibarkan bendera start untuk mobil pertama, Sri Wahyuni bertahan menyapa peserta hingga mobil ke-19 yang melintasi garis awal. Setelah itu, Sekprov juga meninjau kegiatan pemeriksaan kesehatan hingga donor darah di dalam gedung Convention Hall. (*)