SAMARINDA – Penumpang mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Samarinda benar-benar di luar prediksi. Akibatnya, KM Pantokrator yang semestinya dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Samarinda pukul 13.00 Wita pada Rabu (27/4) tadi, sudah harus lepas dari dermaga dan ke tengah Sungai Mahakam sebelum pukul 11.00 Wita.
Hal itu terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang yang terus berdatangan dan dikhawatirkan membuat kapasitas kapal melebihi ketentuan.
Kondisi itu membuat sebagian penumpang KM Pantokrator tertinggal dan diangkut dengan kapal tambahan KM Queen Soya, yang masih satu operator dengan KM Pantokrator. Selain itu, ada sebagian penumpang terpaksa terpisah dengan keluarganya.
Ada yang terpisah dengan rombongan, hingga terpisah dengan istri, suami, atau anaknya. Pihak otoritas pelabuhan sempat memberikan solusi dengan mengantarkan penumpang yang terpisah, menggunakan kapal pandu. Namun, tidak semua bisa terangkut dan diantarkan ke tengah Sungai Mahakam menuju KM Pantokrator.
Seperti Nurlia, penumpang ini terpaksa terpisah dengan suaminya. Sebab, saat dia masih di dermaga, kapal tiba-tiba lepas dari dermaga. Terpaksa Nurlia harus ke Pare-pare dengan kapal lain yang berangkat pada hari yang sama.
Meski demikian, arus mudik di Pelabuhan Samarinda ini tetap berjalan dengan lancar dan semua penumpang bisa diangkut menuju kampung halaman ke Sulawesi Selatan. (*)