Ramaikan Pasar Motor Listrik, Yadea Masuki Pasar Samarinda
SAMARINDA – Sepeda dan motor listrik, mulai dilirik warga Kaltim dan Kaltara termasuk di Samarinda. Atas alasan itu pula, PT Aras Anugrah Sejati resmi membuka dealer Yadea pertama di Samarinda, tepatnya di Jalan Imam Bonjol Samarinda.
Direktur PT Aras Anugrah Sejati, Raynaldi Daud Suardana kepada media ini menyampaikan, perusahaannya tertarik memasarkan sepeda dan motor listrik Yadea di Kaltim dan Kaltara karena teknologi yang diusung memiliki banyak kelebihan.
“Salah satu kelebihan dari Yadea ini, baterai lebih tahan lama, jarak tempuh juga lebih jauh,” sebut Raynaldi, di sela soft opening dealer Yadea pertama di Samarinda, Kamis (5/10/23) tadi.
Pihaknya yakin, Yadea akan menjadi pilihan utama warga Kaltim dan Kaltara, karena saat ini konsumen semakin sadar akan pentingnya alat transportasi yang ramah lingkungan karena tanpa bahan bakar dan efisien dalam perawatan.
Dikatakan, dibukanya dealer Yadea di Samarinda ini untuk memberikan layanan penjualan, perbaikan, hingga suku cadang. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir dengan layanan purna jual untuk sepeda dan motor listrik merek satu ini.
“Setelah di Samarinda, secara bertahap akan kami buka dealer di Kutai Kartanegara, Bontang, dan Kutai Timur,” sebutnya. Selain itu juga merambah ke provinsi tetangga yakni Kalimantan Utara.
Disebutkan, Yadea merupakan produsen motor listrik nomor 1 di dunia yang bekerja sama dengan Indomobil Group dalam pemasarannya di Indonesia. “Semua produk sepeda dan motor yang dipasarkan sudah melalui standar kualitas dan pengujian yang ketat,” sambungnya.
Ada beberapa varian motor listrik yang ditawarkan Yadea di Kaltim dan Kaltara. Misalnya Yadea G6 yang dibekali motor berkapasitas 2 ribu watt dengan baterai 72 volt dan 38 ampere yang mampu menembus jarak hingga 100 km dan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam. Motor ini dibanderol seharga Rp 31 jutaan.
Untuk Yadea E8s Pro dengan kapasitas baterai yang sama, mampu melaju sejauh 150 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Motor yang menyandang velg 12 inchi dan terkesan elegan ini dibanderol Rp 26 jutaan.
Tipe motor berikutnya adalah Yadea T9 dengan kapasitas baterai juga sama, mampu dibawa traveling hingga sejauh 100 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Motor listrik ini dijual seharga Rp 23 jutaan.
“Khusus motor listrik, ada subsidi dari pemerintah Rp 7 juta. Jadi semua harga di atas, belum dipotong subsidi dari pemerintah,” sebutnya.
Sementara untuk sepeda listrik, juga terdapat empat varian yang dijual dari mulai harga Rp 8 jutaan hingga paling mahal Rp 12 jutaan. Untuk seluruh sepeda listrik, sesuai regulasi, kecepatan maksimal yang bisa dipacu hanya 25 kilometer per jam.
“Teknologi pengisian baterai semuanya dilengkapi sistem otomatis terputus jika sudah penuh. Ini untuk keamanan dan menghindari kelebihan pengisian,” sambungnya. Selain itu, Yadea diklaim memiliki perlindungan terhadap air dan debu sehingga aman ketika digunakan berkendara.
Raynaldi menambahkan, khusus Oktober ini, dealer Yadea ini juga memberikan tambahan cash back alias potongan harga Rp 500 ribu untuk pembelian motor, dan Rp 150 ribu untuk pembelian sepeda listrik.
Sementara itu, soft opening dealer Yadea Samarinda ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh owner perusahaan yang diserahkan kepada ustaz Gusti Zulkifli SPd. Sebelumnya, ustaz Gusti memberikan tausiyah sekaligus memimpin doa pembukaan dealer ini. (*)