Kompak.id, Samarinda – Kongres XXXIX Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) memasuki hari ke 3 setelah resmi dibuka pada 17 Mei lalu di gedung plenary hall Sempaja Samarinda dan berjalan cukup dinamis.
Ketua Harian GMKI, Paulinus Dugis menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan Kongres GMKI kali ini.
“Kami sangat menghargai kehadiran dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan yang telah menjaga keamanan acara siang dan malam,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Paulinus menyebut, Kongres yang Kongres yang dihadiri, Kapolri, Menteri ESDM, Menpora, serta perwakilan lembaga tinggi lainnya saat pembukaannya itu diikuti oleh perwakilan dari 192 cabang GMKI dan berjalan cukup dinamis.
Ia menyebut, sejatinya Kongres atau Muswayarah besar Organisasi lainnya, tentu terdapat dinamika yang terjadi namun hal tersebut tidak mengurangi sakralnya acara yang menentukan Nahkoda GMKI kedepannya tersebut.
“Kami sebagai panitia berupaya memberikan yang terbaik,” tambah Paulinus.
Paulinus juga menanggapi isu chaos yang sempat viral sebagai hal yang wajar dalam forum demokratis.
“Setiap peserta memiliki hak menyampaikan pendapat, semua demi tujuan bersama memajukan GMKI ke depan.” paparnya.
Senada, Wakil Ketua Harian GMKI sekaligus Panitia Kongres GMKI XXXIX, Saifuani Nyuk menegaskan bahwa kongres ini merupakan momen penting bagi seluruh kader GMKI di Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa kongres baru memasuki setengah dari tata tertib persidangan.
“Kami memastikan kongres berjalan lancar dan semua dinamika diselesaikan secara internal. Panitia netral dan tidak memihak kandidat manapun,” tegasnya.
Selain itu, mewakili Panitia, Saifuani mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas di Samarinda karena Kongres ini bukan hanya milik GMKI, tapi juga menjadi agenda bersama Samarinda dan Kaltim.
“Kami mengedepankan nilai-nilai kekristenan dan kasih dalam setiap prosesnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan kongres akan berakhir, karena panitia menyesuaikan dengan proses persidangan yang masih berlangsung. (Ain)