SAMARINDA – Pada 23 Juli 2023 ini, kembali diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Terkait hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H Akhmed Reza Fachlevi S.Sos berharap, anak-anak di Kaltim benar-benar perlindungan yang maksimal.
“Ini sesuai dengan tema hari anak nasional tahun ini, Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” kata Reza, sapaan akrabnya, kepada media ini, Minggu (23/7).
Dikatakan Reza, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah, anak Indonesia, termasuk di Kaltim harus cerdas bermedia-sosial. “Media sosial sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, sudah tanggung jawab kita semua untuk menciptakan kondisi media sosial yang ramah untuk anak,” bebernya.
Reza menyampaikan, media sosial sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam mengakses informasi dan teknologi yang baik.
“Namun tentu saja harus mendapat bimbingan dan arahan dari orang tua. Sehingga anak-anak bisa semakin cerdas menggunakan media sosial,” katanya.
Reza mencontohkan adanya anak yang membuat konten joget di media sosial yang kurang bermanfaat. Tentu perlu kehadiran dari kedua orang tuanya untuk mengarahkan. Juga lingkungan seperti sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Selain mendukung situasi media sosial yang ramah untuk anak, hal penting lain untuk anak adalah bagaimana mendukung upaya Indonesia Menuju Generasi Emas pada 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak. Serta bagaimana mewujudkan pola asuh layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak sebagai korban kekerasan serta diskriminasi.
Reza menyampaikan. perlu bagi kita semua untuk membangun kepedulian dan kesadaran orang tua, pengasuh, guru, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan anak.
“Paling utama, kekerasan terhadap anak harus dihentikan. Sebab anak-anak adalah generasi mendatang yang perlu perhatian maksimal. Merekalah yang kelak akan meneruskan bangsa ini,” pungkasnya. (*)