SAMARINDA – Menjelang akhir 2022, Dinas Kesehatan Kaltim menggelar kegiatan peningkatan kapasitas jajarannya, dengan menggandeng Semesta Academy, Jumat (18/11) siang tadi di Hotel Midtown Samarinda. Kegiatan ini diikuti semua jajaran Dinas Kesehatan Kaltim, namun dibagi dalam dua kali kegiatan. Selain pekan ini, kegiatan yang sama akan digelar pekan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS., saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan, sengaja menggelar pelatihan agar ada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di jajaran Dinas Kesehatan Kaltim.
“Kualitas personal dan organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan harus ada peningkatan dan terus mengalami perubahan menjadi lebih baik,” sebut dokter spesialis kejiwaan pertama di Indonesia yang bisa menduduki jabatan kepala dinas kesehatan ini.
Dokter Jaya, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa untuk kebutuhan organisasi, sangat mengapresiasi adanya kegiatan menambah wawasan dan ilmu seperti yang dilakukan ini. “Pelatihan seperti ini akan sangat berguna dalam menciptakan organisasi yang unggul,” sebutnya.
Ia kemudian menyampaikan, hubungan antar sesama pegawai diilustrasikan sama pentingnya seperti komunikasi dalam rumah tangga. Pentingnya saling memahami antar suami-istri, harus dilakukan juga di dalam sebuah organisasi.
“Suami harus lebih sering mendengarkan istri, jangan dibantah. Sama dengan hubungan pimpinan dan bawahan. Didengarkan saja, jangan membantah. Sebab istri dan suami fokus otaknya berbeda. begitu juga pimpinan dan bawahan di organisasi,” bebernya.
Sementara itu, trainer Semesta Academy, I Made Kertayasa dalam pelatihan ini menyampaikan tentang teknik komunikasi efektif, yakni bagaimana seharusnya berbicara di depan publik maupun antar-sesama pegawai
Made membagikan tentang 9 hal yang wajib dilakukan seseorang ketika ingin meningkatkan skill komunikasi efektif. Menurutnya, 9 hal tersebut merupakan hasil riset mendalam tentang ciri-ciri komunikator hebat dunia
“Dengan mengetahui, melakukan dan menguasai 9 hal ini, semua orang bisa menerapkan teknik komunikasi efektif, karena tidak hanya mengandalkan bakat melainkan usaha dan kerja keras,” sebut Made.
Sementara, trainer Endro S. Efendi memberikan materi tentang pelayanan prima dan kerendahan hati, yang sudah sepatutnya dimiliki setiap aparatur negara. “Bekerja dengan tulus dan ikhlas, harus selalu ditanamkan agar energi selalu maksimal, dan rezeki akan selalu berlimpah,” sebutnya. Dengan cara itu, siapa pun pimpinan dan bawahan, akan bisa bekerja dengan baik, karena setiap orang fokus memperbaiki diri. Bukan sebaliknya selalu menyalahkan orang lain.
“Karir, jabatan, pekerjaan, semua bergantung pada diri sendiri. Bekerja dengan baik dan maksimal tanpa pamrih, maka hasilnya akan mengikuti,” pungkasnya. Tak ketinggalan, berbagai tips dan trik juga diberikan agar hubungan antar sesama pegawai serta di dalam keluarga, bisa terus berjalan dengan baik. (*)