Kompak.id, Samarinda – Turnamen Pertandingan Bola Voli Jenjang SMA se Kalimantan Timur Tahun 2023 resmi digelar, sebanyak 260 siswa siswi SMA se Kaltim mengikuti gelaran tersebut yang berlokasi di Gor Kadrie Oening Sempaja, Rabu (6/12/2023).
Diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung kompetisi olahraga, tetapi juga menggabungkan semangat kesehatan melalui Kampanye Penurunan Stunting (Pelajar Peduli Stunting) dengan Pemberian Asupan Bergizi Cegah Stunting.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Muhammad Jasniansyah mewakili Kadisdikbud Kaltim mengapresiasi gelaran tersebut dan berharap melalui kolaborasi yang diadakan dengan Satgas Stunting Kaltim dapat meningkatkan jiwa sportivitas para pelajar sekaligus dapat menurunkan prevalensi stunting di Kaltim.
“Semoga talenta-talenta ini menjadi permata-permata yang mengharumkan Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di bidang olahraga bola voli,” ucapnya.
Turnamen ini melibatkan 10 Kabupaten Kota, termasuk Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Bontang dan Samarinda.
Jasni sapaan akrabnya juga mengajak para peserta yang bertanding untuk berkompetisi dengan sehat dan menjalin silaturahmi antar siswa-siswi, serta menjadikan turnamen sebagai wadah pengaktualisasian diri.
“Mari jadikan ini sebagai wadah untuk bersaing secara sportif,” tambahnya.
Tak lupa, Jasni juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada wasit, juri dan official pertandingan sebagai bagian dari kegiatan ini.
Sementara itu, dalam laporan Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah, menjelaskan bahwa kegiatan memiliki total 260 peserta dan terdiri dari dua bagian, yaitu turnamen voli tingkat SMA yang berlangsung dari 6 hingga 11 Desember 2023, dan Kampanye Penurunan Stunting dengan Pemberian Asupan Bergizi Cegah Stunting.
“Ada 260 Total peserta dari 10 kabupaten kota se-Kaltim, masing-masing kontingen terdiri dari tim putri, tim putra, dan tim official, untuk hadiahnya berupa uang pembinaan, dengan total hadiah mencapai 17 juta untuk juara pertama,” jelas Siti Aminah.
Siti Aminah membeberkan Kampanye Penurunan Stunting juga mendapat dukungan dengan bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Kaltim sebanyak 800 butir telur dan bantuan susu dari SMK, serta snack untuk peserta, dirinya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan bahagia untuk semua peserta.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga membawa pesan kesehatan dan semangat sportivitas bagi siswa siswi SMA se-Kaltim,” pungkas Siti Aminah. (Adv/Ain/Dispora Kaltim)