Kompak.id, Tenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah melantik Ketua TP-PKK Kecamatan dan mengukuhkan ratusan Bunda PAUD kecamatan, desa/kelurahan.
Acara ini dirangkai dengan Sosialisasi Program Bunda PAUD dan Pengumuman Lomba Posyandu terbaik tingkat Kabupaten Kukar, berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Kecamatan Tenggarong Sebedang, Kamis 25 Mei 2023.
Maslianawati dalam sambutannya menyampaikan pesan agar seluruh Bunda PAUD di Kukar bisa terus mengembangkan inovasi dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi bangsa sejak dini, melalui putra-putri Kukar. “Pemkab Kukar telah memberikan perhatian besar terhadap dunia pendidikan, salah satunya guru PAUD, dengan menyediakan beasiswa sarjana guru PAUD,” ucapnya.
Peran camat, kades dan lurah dinilai sangat penting, agar keberadaan PAUD bisa berjalan searah untuk membantu tumbuh kembang anak-anak yang memerlukan perhatian lebih, salah satunya dari tenaga pendidik.
“Ada 1.000 kuota, tapi yang terisi hanya 219, dan tahun ini dibuka lagi oleh pemerintah. Bantuan ini saya minta agar Bunda PAUD dan tenaga pendidik yang kesulitan dana bisa melanjutkan kuliah lagi,” pesannya.
Dia juga berharap, Bunda PAUD yang sudah dikukuhkan bisa segera menjalankan tugas dan fungsinya melalui kegiatan-kegiatan yang inovatif. Disampaikannya, dalam memberikan pendidikan usia dini, penting untuk menjalankan kolaborasi dengan posyandu di wilayah masing-masing.
Dengan begini, maka upaya dalam menekan angka stunting juga bisa dijalankan dengan baik. Seperti menjalankan program-program PAUD yang sudah disusun sedemikian rupa. Maslianawati mau, amanah pekerjaan yang sudah diberikan bisa diemban dengan baik.
“Dari sini kita bisa menekan angka stunting, jabatan ini adalah amanah, saya harap semuanya bisa menjalankannya,” pesan Maslianawati.
Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setkab Kukar, Wiyono mengatakan, peningkatan SDM menjadi indikator utama dalam mengukur dan menggambarkan kemajuan suatu bangsa. Atas dasar itu, setiap negara telah menempatkan pembangunan SDM sebagai isu, program dan strategi pembangunan yang utama.
Bahkan berbagai penelitian terkait anak usia dini menunjukkan penyiapan SDM berkualitas harus diawali sejak usia dini. Bahkan sejak masa konsepsi dalam kandungan. Pemenuhan kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak secara holistic integrative sangat menentukan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan kematangan sosial di tahap berikutnya,” katanya.
Menurutnya, PAUD memiliki peran yang strategis dalam pengembangan SDM Indonesia. PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak mereka akan menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu membawa terwujudnya generasi penerus yang berakhlaq mulia, unggul, berkualitas, serta berbudaya.
“Bunda PAUD diharapkan dapat melibatkan kaum ibu secara aktif, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan menjaga kesehatan anak-anak mereka,” pesan Edi. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)