Kompak.id, Samarinda – Pelajar SMKN 1 Samarinda memiliki minat baca yang cukup baik. Hal itu dipengaruhi ketersediaan buku paket dan penunjang yang lumayan banyak di perpustakaan. Sehingga siswa-siswi rajin untuk berkunjung, tetapi tingkat kunjungannya sempat menurun pasca wabah covid melanda.
“SMK 1 Samarinda memang sudah lama ya, termasuk sekolah tertua di Samarinda, untuk minat baca itu sangat tinggi sebenarnya, cuma pada saat setelah covid kemarin memang agak kendor,” ungkap Kepala Perpustakaan SMKN 1 Samarinda, Sukamto, Senin (17/7/2023)
Selain buku yang dapat dikategorikan cukup untuk siswa yang ada, faktor lain yang membuat siswa rajin berkunjung adalah sarana yang memadai untuk menunjang tugas dan kerja kelompok.
“Menurut saya sudah tinggi, sapras dan bukunya bisa menunjang jumlah siswa SMKN 1 Samarinda yang berjumlah sekitar 1.300 orang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sukamto mengatakan, sebelum covid, jumlah kunjungan lumayan banyak karena kunjungan siswa biasanya dilakukan selain tugas guru, juga ada yang menyempatkan datang di jam istirahat, biasanya untuk keperluan pinjam buku, baca buku, atau kerja kelompok.
“Jam istirahat itukan sangat pendek ya, paling banter 20 menit, ya paling ndak mereka kalau ada keperluan buku yang ingin dipinjem dia datang,” jelasnya.
Selain jumlah buku paket dan penunjang serta sapras, hal lain yang mempengaruhi jumlah kunjungan adalah ketersediaan buku untuk digunakan di jurusan tertentu yang ada di SMKN 1 Samarinda.
“Contoh misalnya di pariwisata, bukunya itu kan agak susah, karena bukunya jarang sehingga mereka juga jarang ke perpus, kalau akuntansi misalnya gitukan, banyak bukunya, jadi sering juga datang,” pungkas Sukamto. (Adv/Ain/DPK Kaltim)