Kompak.id, Samarinda– Sutomo Jabir kembali dipercaya memimpin Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur untuk periode 2025–2029. Melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Midtown Samarinda pada Senin (2/6/2025), Sutomo terpilih secara aklamasi dengan dukungan bulat dari 10 Pengurus Cabang (Pengcab) Perpani se-Kaltim.
Dalam sambutannya, Sutomo menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan olahraga panahan di Kalimantan Timur.
“Saya bersyukur atas amanah ini. Terima kasih kepada seluruh pengurus Perpani se-Kaltim atas kepercayaannya. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya siap melanjutkan pembinaan demi meningkatkan prestasi atlet-atlet kita,” ujarnya.
Selama masa kepemimpinannya, panahan Kaltim mencatat prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON). Pencapaian ini turut mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Kaltim menetapkan target yang lebih tinggi untuk PON 2028 mendatang.
“Untuk pertama kalinya, panahan Kaltim mendapat target resmi dari lembaga olahraga daerah. Ini tantangan besar, tapi juga motivasi kuat bagi kami. Kami akan berupaya sebaik mungkin, bahkan mengarahkan atlet untuk bisa bersaing di level internasional,” tegas Sutomo.
Untuk mencapai target ambisius tersebut, ia menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang dan seleksi atlet yang lebih terstruktur. Evaluasi performa atlet menjadi dasar utama dalam menyusun program menuju PON 2028.
“Seleksi akan kami mulai sejak sekarang, dengan mengedepankan konsistensi dan evaluasi objektif. Kami ingin pembinaan benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Ke depan, Perpani Kaltim berencana menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) secara rutin serta meningkatkan partisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Menurut Sutomo, langkah ini penting untuk meningkatkan pengalaman bertanding dan membangun mental juara para atlet.
“Kami ingin membuka lebih banyak ruang kompetisi, baik untuk atlet senior maupun bibit-bibit baru. Event-event ini akan jadi panggung untuk menemukan potensi yang selama ini tersembunyi,” ujarnya.
Secara nasional, panahan Kaltim dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di luar Pulau Jawa. Meski telah sering naik podium dalam berbagai kejuaraan, Sutomo menyadari bahwa untuk melangkah lebih jauh, dibutuhkan kolaborasi erat dengan Dispora dan KONI.
“Sinergi sangat penting. Dukungan dari semua pihak akan menjadi pondasi agar panahan Kaltim bisa terus berkembang dan berkontribusi nyata bagi olahraga Indonesia,” tutup Sutomo.