Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

SMAN 6 Samarinda Ajukan Tambahan Kuota untuk Luar Zonasi

Khusnuntiamah

Samarinda – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2022/2023 akan mulai dibuka pada 20 Juni 2022. Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Kejuruan (SMK) makin bersosialisasi baik secara tatap muka maupun melalui media sosial ke masyarakat. Hal itu juga dilakukan SMAN 6 Samarinda yang berada di Jalan Trikora Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran.

“Kami siap melaksanakan PPDB karena sudah dibentuk timnya. Sosialisasi offline atau online juga diterapkan, khususnya melalui Telegram dan WhatsApp,” ungkap Khusnuntiamah Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 6 Samarinda, Jum’at, (3/6/2022).

Terkait kriteria PPDB ini, jalur prestasi menjadi cara untuk dimaksimalkan SMAN 6 dalam menjaring calon peserta didiknya. Sebab, melalui jalur prestasi, calon peserta didik yang berdomisi di luar zonasi sekolah dapat mendaftar.

Khusnun juga menjelaskan pihaknya telah mengajukan penambahanan kuota  di luar zonasi Kelurahan Rawa Makmur, seperti Bukuan, Simpang Pasir dan Bantuas. Melalui bantuan Kecamatan, permohonan itu telah disampaikan kepada Disdikbud Kaltim.

“Kami dibantu kecamatan untuk meminta tambahan kuota ke Disdikbud. Sayang kalau tidak diakomodir karena banyak yang punya potensi, seperti tahfid qur’an dan prestasi akademik maupun non akademik,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kepala SMAN 17 Samarinda Sebut PPDB Gratis

Pendaftaran peserta didik baru terdiri dari empat jalur seleksi, yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan tugas orang tua, anak kandung guru dan tenaga kependidikan. SMA yang terakreditasi A ini, lanjut Khusnun, hanya menampung 252 peserta didik baru dari 8 ruang belajar yang tersedia. Karena itu tidak heran jika terjadi kelebihan kapasitas pendaftar setiap tahunnya. Kemudian berbagai kompetisi tingkat provinsi maupun kota telah diikuti sekolahnya, khususnya Kader Kesehatan Remaja (KKR). Saat ini sudah ada 700 kader yang siap menorehkan prestasi bagi sekolah.

“Kami cuma mampu menampung 252 siswa baru, makanya kadang over kapasitas. Semoga kedepannya bisa diatasi Disdikbud Kaltim, “ucapnya. (Adv/*)

Related posts