Kompak.id, Samarinda – Puluhan Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Samarinda sambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (kaltim), Sabtu (31/08/2024) pagi.
Kehadiran mereka ternyata berkaitan dengan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) siswa/siswi SMA Negeri 5 Samarinda dan pengenalan generasi muda kiat-kiat memilih pemimpin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal di gelar pada 27 November mendatang.
Disambut Anggota KPU Kaltim, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Abdul Qayyim Rasyid, didampingi Anggota KPU Kaltim Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Iffa Rosita, Qoyim sapaan akrabnya mengatakan generasi muda memang sangat penting untuk menjadi pemilih cerdas untuk menjadikan Pemilu di Indonesia menjadi Pemilu yang berkualitas.
“Kegiatan ini kami lakukan dalam memberikan kesadaran demokrasi yang yang baik kepada para calon pemilih pemula maupun dalam menggunakan hal politiknya nanti khususnya pada pilkada Kaltim yang bakal dilaksanakan dalam beberapa hari lagi kedepan,” ujar Qoyim.
Menurut Qoyim, kehadiran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum Merdeka belajar yang laksanakan pemerintah sekarang ini sejatinya dapat selaras bagi para kaum pemilih pemula alias pelajar dalam melakukan hak pilih secara cerdas dan bijak dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas di masa mendatang.
“Generasi muda harus memahami pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini,” ujar Qoyim.
Nampak hadir dalam kegiatan kali ini yakni Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan, Data, dan Informasi, Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) M. Zuhri dan Kasubbag Parmas dan SDM Bambang Daryatno. (Nsa)