Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur sedang menyusun sebuah Peraturan Gubernur (Pergub) yang dirancang sebagai upaya strategis untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di wilayah Kalimantan Timur. Langkah ini diambil sebagai respons atas penurunan yang terjadi pada IPP selama beberapa waktu terakhir, yang memicu kekhawatiran di kalangan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Bahri, mengungkapkan bahwa meskipun IPP Kaltim saat ini menunjukkan tren penurunan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya agar indeks tersebut dapat kembali naik dan mencapai target yang diharapkan. Indeks Pembangunan Pemuda sendiri merupakan salah satu tolok ukur penting untuk melihat sejauh mana peran dan kualitas generasi muda dalam pembangunan daerah.
“Memang IPP kita sedang turun, tapi kita juga berupaya supaya indeks tersebut naik kembali,” ujar Bahri, Kamis (29/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam upaya memperbaiki IPP tersebut, Pergub yang tengah dirancang akan memperluas peran pembinaan kepemudaan tidak hanya di Dispora, melainkan juga melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang memiliki bidang terkait.
Hal ini menunjukkan adanya langkah kolaboratif antarinstansi yang diharapkan dapat memperkuat sinergi pembinaan pemuda di berbagai sektor. Menurut Bahri, salah satu indikator utama dalam penilaian IPP adalah tingkat kepemimpinan dan partisipasi aktif pemuda dalam kehidupan sosial dan organisasi, termasuk keaktifan mereka dalam memberikan ide, kritik, dan saran yang konstruktif di dalam komunitas maupun organisasi pemuda.
Dengan kebijakan ini, pemerintah daerah berharap dapat mendorong peran serta pemuda dalam pembangunan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi modal utama pembangunan daerah. Langkah strategis ini juga diharapkan mampu membuka ruang bagi pemuda untuk lebih aktif dan produktif dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan keterampilan, kepemimpinan, dan partisipasi sosial yang berkelanjutan.
Ke depan, Bahri mengataka Dispora Kaltim akan terus memantau implementasi Pergub tersebut dan melakukan evaluasi agar target peningkatan IPP dapat tercapai secara optimal.
“Dengan demikian, kita semua berharap generasi muda Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.,” tutupnya. (Adv/Ain)