Kompak.id, Samarinda – Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Samarinda, Sam Syaimun mewakili Wali Kota Samarinda membuka Evaluasi Sekolah Adiwiyata, agenda tersebut digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Selasa (5/12/2023).
Sam Syaimun memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah Adiwiyata Kota Samarinda, baik tingkat kota, provinsi, nasional, maupun mandiri, atas komitmen dan kontribusinya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dirinya berharap perkembangan Sekolah Adiwiyata tidak hanya dirasakan oleh yang sudah berpartisipasi, tetapi juga oleh sekolah yang belum berpartisipasi.
“Agar kita bersama-sama membangun ‘Kota Samarinda Makin Maju” ungkap Sam Syaimun.
Sesi kedua acara diisi oleh Tuti Rahayu Ningsih dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur dan Aldila Rahmi Zahara dari Dinas Lingkungan Kota Samarinda. Mereka memaparkan tantangan yang dihadapi oleh sekolah Adiwiyata unggulan di Kota Samarinda yang berambisi menjadi sekolah Adiwiyata mandiri dan nasional.
Dari 10 sekolah yang diusulkan untuk menjadi Adiwiyata nasional, hanya 7 sekolah yang berhasil lolos seleksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Sementara itu, 3 sekolah yang diusulkan untuk menjadi Adiwiyata mandiri tidak berhasil lolos
Pada sesi ketiga, Heri (Ketua Forum Adiwiyata Kota Samarinda), Jurita (perwakilan sekolah Adiwiyata mandiri tahun 2021), dan Herlina (perwakilan sekolah Adiwiyata mandiri tahun 2022) menjadi pemateri. Ketiganya berbagi pengalaman dan kiat-kiat untuk sekolah di Kota Samarinda yang ingin maju ke tingkat Adiwiyata Kota, Provinsi, Nasional, dan Mandiri.
Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah yang antusias menghadiri acara tersebut untuk mendapatkan literasi dan panduan menghadapi persiapan menjadi sekolah Adiwiyata di Kota Samarinda. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)