Kompak.id, Samarinda – Berdasarkan kajian data Perpustakaan Nasional tahun 2022, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Samarinda menempati peringkat pertama dalam hal pembangunan literasi masyarakat se-Kaltim.
“Alhamdulillah berdasarkan kajian di data Perpustakaan Nasional tahun 2022, IPLM kota Samarinda dengan perolehan angka 85.83 masuk kategori tertinggi dan berada di urutan pertama di Kaltim,” ucap kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) kota Samarinda Erham Yusuf belum lama ini.
Menurut Erham semuanya tidak diraih dengan mudah. Ada langkah, tahapan dan program yang dilaksanakan untuk mencapainya. Semuanya dapat diwujudkan melalui kerja sama dan kerja bersama semua pihak.
Ia berkomitmen untuk terus selalu berusaha meningkatkan literasi kota dengan kegiatan literasi yang dibarengi program pendidikan dari usia dini.
Diterangkan Erham, hasil kajian IPLM 2022 itu menggambarkan bahwa indeks pembangunan literasi masyarakat sebagai infrastruktur literasi sudah sangat maju di Kota Samarinda terlebih dalam menyambut IKN Nusantara.
Adapun setelah kota Samarinda sebagai IPLM tertinggi, diikuti Kota Balikpapan dengan angka 80,23 dan Kabupaten Paser dengan angka indeks 79,35. Nilai ini membuat Kota Samarinda berada di peringkat pertama dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Sedangkan pencapaian nilai IPLM Provinsi Kalimantan Timur sendiri sebesar 69,22 berdasarkan data jumlah penduduk Kaltim yang mencapai 3.766.039 jiwa.
Adapun indikator penilaian dalam kajian IPLM ini yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, tenaga perpustakaan dan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan. (ADV/DPK KALTIM)