Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Puluhan Pemuda Ikuti Pelatihan Kecakapan Hidup Kaltim Berdaulat 2022

Pelatihan Kecakapan Hidup Kaltim Berdaulat tahun 2022 di Royal Park Hotel, Samarinda, Kamis (6/10/2022).

Kompak.id, Samarinda – Wakil Gubernur, H Hadi Mulyadi, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Pelatihan Kecakapan Hidup Kaltim Berdaulat tahun 2022 di Royal Park Hotel, Samarinda, Kamis (6/10/2022). Pantun demi pantun bertemakan motivasi mengalir dari pria yang pernah menjadi legislator di Senayan itu ketika mengawali sambutannya.

Dalam pesannya, Hadi mengatakan tidak ada orang yang meraih sukses tanpa adanya kerja keras. Oleh karenanya, dengan mengikuti pelatihan tersebut, seluruh peserta telah menjadi bagian dari orang yang bekerja keras.

“Tak ada orang yang sukses tanpa adanya kerja keras. Contohnya yang dilakukan para Presiden Indonesia dari Seokarno hingga yang sekarang, mereka semua sukses berkat adanya kerja keras,” ucap Hadi Mulyadi saat membuka pelatihan tersebut. Menurut Hadi, peserta yang mengikuti pelatihan, merupakan orang pekerja keras.

“Artinya, kalian semua punya keinginan menjadi orang sukses,” lanjutnya.

Contoh lain lanjutnya,  juga dialami para Gubernur Kaltim terdahulu hingga sekarang, termasuk para pemimpin di berbagai tingkatan dan bidang.

“Karena itu, saya berpesan ikuti pelatihan ini sungguh-sungguh, agar kelak menjadi orang sukses. Menjadi orang sukses, juga bukan hanya bekerja keras, tetapi perlu adanya ketulusan, keikhlasan dan selalu berdoa,” pesannya.

BACA JUGA :  Lomba Bertutur Garapan DPK Bontang Dijadwalkan 24 Juni

Kadispora Kaltim Agus Tianur diwakili Kabid Pengembangan Pemuda Rasman Rading menjelaskan Pelatihan Kecakapan Hidup diikuti peserta usia 16-30 tahun. Adapun pelatihan yang digelar adalah kerajinan tangan kayu dan rotan serta pelatihan Kejuruan Pemangkasan Rambut Artistik Pria.

“Pelatihan kayu dan rotan di Samarinda diikuti 50 peserta. Selain itu Pak Wagub, sebagai bentuk pembinaan ke seluruh lini pemuda, petihan kayu dan rotan juga diikuti peserta dari Lapas Pembinaan Khusus Anak (LPKA)  Tenggarong sebanyak 30 orang. Sementara, pelatihan pemangkas rambut atau barber diikuti 20 pemuda dipusatkan di Samarinda,” jelas Rasman.

Adapun pelatihan kayu dan rotan serta pemangkas rambut di Samarinda dilaksanakan selama 10 hari. Sedangkan untuk di Tenggarong berlangsung selama lima hari. Adapun peserta berasal dari seluruh kabupaten dan kota se Kaltim kecuali Kutim dengan tempat Pelatihan Kerajinan Kayu dan Rotan di laksanakan di UPTD P2KUKM Disperindagkop Kaltim dan untuk Pelatihan Barbershop di LPK Novan. (ADV/DISPORA KALTIM)

Related posts