Kompak.id, Samarinda – Disdikbud Kaltim kembali menggelar Festival Musik Tradisional Etnik se-Kalimantan Timur yang akan berlangsung dalam beberapa rangkaian tahap hingga mencapai grand final pada September 2023 mendatang.
“Dengan festival ini, kami berupaya memperkuat ekosistem permusikan di Kaltim secara intensif dan berkelanjutan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan.
Kurniawan akrabnya disana, menyatakan festival ini diselenggarakan sebagai bentuk ekspresi cinta terhadap musik tradisional Kaltim, yang mencakup tiga pilar budaya utama Kaltim, yaitu pedalaman, pesisir dan keraton.
“Harapannya festival ini dapat menjadi wadah bagi seniman musik Kaltim untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menciptakan musik daerah yang menggabungkan nuansa kekinian tanpa menghilangkan estetika musik tradisi, baik dalam aransemen maupun penggunaan alat musik khas daerah,” jelas Kurniawan.
Sementara, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kaltim, Robiana Hasta Wulan, untuk memastikan kualitas para peserta, merinci rangkaian festival ini terdiri dari tiga tahap, yakni sosialisasi, pendaftaran dan babak penyisihan, sebelum mencapai grand final.
“Pendaftaran akan dibuka mulai 1 Agustus hingga 24 Agustus 2023, dan para peserta diwajibkan mengirimkan video rekaman penampilan mereka untuk dinilai oleh dewan juri,” tambah Robiana Hasta Wulan.
Babak penyisihan akan menghasilkan enam peserta terbaik yang akan tampil pada acara grand final.
“Grand final ini akan diadakan bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) se-Kaltim pada tanggal 15-18 September 2023 di Balikpapan,” tutup Robiana Hasta Wulan. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)