Kompak.id, Tanah Paser – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf berkomitmen wewujudkan “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19”. Menjadi basis dalam mewujudkan pembangunan perpustakaan dan peningkatan budaya literasi. Perpustakaan berbasis inklusi sosial dibutuhkan dalam kondisi pemulihan ekonomi masyarakat. Pemkab Paser komitmen untuk memberikan dukungan program TPBIS tersebut, guna meningkatkan literasi masyarakat Paser dan terwujudnya Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera).
“Komitmen Pemkab melalui dukungan anggaran dan pembangungunan Sapras Perpus di seluruh sekolah dan desa di Kabupaten Paser,” ucapnya.
Lanjutnya, program TPBIS terus berlanjut menjadi program nasional tahun ini. Dengan begitu, pemkab juga diharapkan membuat buku-buku terapan, minimal asal usul daerah, potensi sumberdaya alam, dan sejarah daerah. “Membuat buku terapan dengan melibatkan guru, dosen, dan mahasiswa, agar bisa bersatu untuk meningkatkan literasi serta pengetahuan masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, Perpusnas juga menghadirkan perpustakaan secara digital dengan nama Bintang Pusnas yang dilaunching pada tahun 2022 lalu. Aplikasi ini untuk memudahkan pelajar ataupun masyarakat bisa mengetahui berbagai pengetahuan lewat smartphone. Selain itu, Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf mengapresiasi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk Paser. Diantaranya, gedung perpustakaan dengan alokasi dana 10 milyar, bantuan TIK, dan mobil perpustakaan keliling. (ADV/DPK KALTIM)