Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Optimalisasi Aset Daerah, Hotel Atlet Samarinda Akan Beroperasi Lagi

Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah penting untuk menghidupkan kembali salah satu aset daerah yang selama ini terbengkalai, yaitu Hotel Atlet di kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda. Setelah bertahun-tahun tidak berfungsi, hotel megah ini kini sedang dipersiapkan agar bisa kembali beroperasi dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya lebih luas Pemprov Kaltim dalam mengoptimalkan potensi aset milik pemerintah guna memperkuat pemasukan daerah melalui sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menjelaskan bahwa pengelolaan Hotel Atlet akan diserahkan kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim sebagai badan usaha milik daerah yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan aset dan layanan publik. Keputusan ini diambil setelah melalui proses pembahasan yang matang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim.

“Pengelolaan hotel ini resmi dipercayakan kepada Perusda, namun kami pastikan bahwa seluruh tahapan administrasi dan teknis yang berkaitan dengan pengoperasian hotel akan dijalankan secara ketat sesuai dengan regulasi dan prosedur yang berlaku. Hal ini penting agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” ungkap Agus, Sabtu (17/5/2025).

Hotel Atlet sendiri merupakan bangunan megah yang memiliki delapan lantai dengan total 273 kamar. Namun sayangnya, selama 14 tahun terakhir, hotel tersebut mengalami kevakuman fungsi sehingga tidak memberikan kontribusi signifikan bagi PAD maupun masyarakat sekitar. Dalam rangka mengembalikan fungsi hotel, Pemprov Kaltim telah menginisiasi renovasi besar-besaran sepanjang tahun 2024 untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur hotel agar layak digunakan kembali.

Agus mengungkapkan renovasi ini bukan sekadar memperbaiki bangunan fisik, tetapi melihatnya sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali Hotel Atlet agar dapat beroperasi secara produktif. Ia ingin aset ini tidak hanya berdiri megah tanpa fungsi, tapi bisa memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi daerah.

Selain dari aspek teknis, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, menekankan bahwa aspek legal dan administrasi menjadi fokus utama dalam pengaktifan kembali hotel ini. Menurutnya, meski kondisi fisik hotel sudah memadai, namun prosedur legalitas pengelolaan harus benar-benar dipenuhi.

“Kami membentuk tim teknis lintas instansi yang akan bertugas mengawal seluruh proses aktivasi hotel agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penguatan aspek legal ini sangat penting untuk memberikan kepastian hukum dan menjaga transparansi dalam pengelolaan aset daerah,” kata Ahmad.

Dengan pengaktifan kembali Hotel Atlet, Pemprov Kaltim berharap dapat menciptakan sumber Pendapatan Asli Daerah yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan pelayanan fasilitas publik di Samarinda. Rencana ini juga diharapkan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan memacu sektor pariwisata olahraga di Kaltim.

Related posts