Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menanggapi maraknya isu uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang digagas pemerintah pusat bersama donor internasional, termasuk Bill Gates Foundation.
“Harus ada perhatian serius dari pemerintah terhadap potensi dampak program ini di tingkat lokal,” Ungkap Novan, Sabtu (24/5/2025).
Novan menyampaikan, pihaknya belum menerima laporan lengkap terkait distribusi maupun efektivitas vaksin tersebut. Di sisi lain, lonjakan kasus TBC di sejumlah daerah, termasuk Samarinda, justru semakin terlihat.
“Kami baru mengantongi data awal. Untuk itu, perlu dilakukan investigasi menyeluruh agar diketahui apa penyebab utama peningkatan kasus TBC ini. Apakah karena faktor cuaca, pola hidup, atau hal lain yang bersifat musiman?” ujar Novan.
Ia juga menyoroti belum adanya pembahasan teknis di tingkat kota mengenai langkah penanganan maupun peran Dinas Kesehatan dalam program vaksinasi nasional yang masih dalam tahap uji coba.
Terkait distribusi vaksin, Novan menyatakan belum ada kepastian apakah daerah seperti Samarinda akan menjadi bagian dari pelaksanaan program tersebut.
“Sampai hari ini belum ada petunjuk teknis yang kami terima. Jadi kami belum tahu apakah vaksin akan sampai ke daerah atau masih diprioritaskan di pusat,” katanya.
Novan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan kesehatan tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi benar-benar bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
“Tanpa komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang baik, kebijakan sehebat apapun akan sulit dijalankan di lapangan,” tutupnya.